FOKUSSATU.ID - Kegiatan langsung pembagian Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk warga masyarakat Kota Batu, Kabupaten Bogor pada hari Rabu, 16 November 2022 berjalan tertib dan lancar.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di gedung Aula Kantor Desa Kota Batu. Adapun maksud dan tujuannya untuk memberikan kenyamanan Legalitas dan keamanan aset kepemilikkan tanah warga masyarakat Kota Batu.
Acara ini dihadiri langsung oleh Pegawai pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kabupaten Bogor, beserta Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kota Batu.
Baca Juga: Menikmati Seduhan Kopi Cibulao di Kebun Teh, Usai Gowes di Track OG Cipanas Bogor
Kepala Desa Kota Batu, Ratna Wulandari menerangkan, dari jumlah Sertifikat yang dibagikan untuk warga masyarakat ada sebanyak 300 berkas dari target kuota Sertifikat sebanyak 4000 berkas.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat, ada sebanyak 300 berkas Sertifikat warga masyarakat yang kita bagikan, ini dari 4000 berkas target kuota Sertifikat," ungkapnya kepada fokussatu.id, Rabu (16/11/2022) saat diruang kerjanya.
Lebih lanjut, kata Dia menambahkan, bahwa untuk alokasi dana Anggaran Tahun 2022 ini terdiri dari 15 RW.
Baca Juga: Lima Pemain Kunci Prancis di Qatar 2022. Racikan Mantap dari Deschamps
"Ya, untuk alokasi dana Anggaran Tahun 2022 ini terdiri dari 15 RW, " bebernya menambahkan.
Antusias warga masyarakat begitu bersemangat akan hal ini, dan warga masyarakat pun mengucapkan anspirasi kepada pihak terkait atas pemberian Legalitas tanahnya.
Pantauan fokussatu.id, acara ini sangat baik, mengingat pentingnya sebuah legalitas untuk tertib administrasi aset tanah warga masyarakat.
"Kita doakan bersama, semogga agenda giat kali ini, tentunya bisa menghasilkan yang terbaik, untuk kita semua, Aamiin Ya Robbal Allamiin, tandasnya.***
Artikel Terkait
Heboh Mayat dalam Peti Hidup Kembali, Ini Penjelasan Dirut RSUD Kota Bogor
Naik! Angka Inflasi Kota Bogor Capai 5,96 persen
DPRD Kota Bogor Segera Godok Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
IPB University Usut Kasus Pinjol Mahasiswa, Rektor: Ada Dugaan Penipuan
6 Tahun Mandek, Jalan R3 Lanjut Dibangun