Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemkot Bogor secara kesiapan anggaran untuk penanganan Covid-19 tetap ada dialokasikan dalam APBD sekitar Rp23 miliar dan pada pos anggaran biaya tidak terduga (BTT) sekitar Rp5,6 miliar.
"Termasuk kesiapan nakes, alkes, oksigen. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi. Hari ini saya juga laporkan ke pak wagub, pasiennya 13 orang dengan satu (pasien) di ICU, dan secara umum kondisinya ringan atau sedang, jadi belum ada indikasi yang melebihi tingkat keparahan dari varian-varian sebelumnya," ungkapnya.
Selanjutnya berkenaan progres pembangunan blok I RSUD Kota Bogor, kata Bima Arya, sejauh ini proses pengerjaan telah mencapai 70 persen. Capaian juga menunjukkan deviasi positif dari target pembangunan yang telah ditentukan.
"Jadi kami laporkan pembangunan berjalan sudah 70 persen, on the track, bahkan deviasi tinggi sekitar 9 persen, dan insyaallah nanti di akhir Desember akan diresmikan oleh pak gubernur dan Menteri Kesehatan," ujar Bima Arya.***
Penulis: Haris
Artikel Terkait
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Lakukan Pergantian Pipa Valve Drain 12 di IPA Cipaku, Ini Kata Direktur Teknik
Pemukiman Relokasi Warga Daerah Rawan Bencana di Kota Bogor Ditergetkan Tahun Depan
Tingkatkan Mutu Kualitas Air Higienis Pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Optimalkan IPA Cipaku
Sempat Disetop, Pemerintah Kucurkan Dana Kelurahan di 2023
Jeritan Rakyat Kecil di Kota Bogor, Nantikan Tayangan Televisi Dirumah