FOKUSSATU.ID - Petinggi Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya memprediksi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor bisa dilakukan 100 persen pasca Lebaran Idul Fitri 2022 ini.
Bima Arya menyebutkan, di penghunjung liburan Lebaran 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu kabar informasi selanjutnya terkait akan PTM di tahun ajaran baru yang sebentar lagi bakal dimulai.
"Terkait PTM di Kota Bogor, ada kemungkinan bakalan diundur mulainya, sebab kami masih menunggu informasi selanjutnya, hal tersebut untuk mengurai maupun mengantisipasi arus mudik saat ini," jelas Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Baca Juga: Meski Tak Ada Kasus Jabar Waspadai Merebaknya Kasus Hepatitis
Bima Arya pun, menegaskan akan hal PTM di Kota Bogor bisa berlangsung hingga 100 persen.
"Untuk PTM di Kota Bogor ini, tentu gak masalah saya prediksi bisa 100 persen, tetapi belum ada konfirmasi lagi, kita juga masih menunggu kebijakan yang tepat saat ini," kata Bima Arya.
Bima Arya menambahkan, terkait akan hal jadwal libur sekolah untuk siswa-siswi di Kota Bogor hingga saat ini juga diperpanjang, tentunya guna mengantisipasi lonjakkan alias kepadatan arus balik mudik di Kota Bogor.
"Tentunya hal ini, dilakukan agar semua para pemudik bisa leluasa untuk mengatur waktu kepulangannya masing-masing, beberapa hari bergeser saya kira gak kenapa-kenapa, ini juga agar gak terlalu padat arus mudik tentunya," sambung Bima Arya.
Lebih lanjut, Bima Arya pun, mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, tentunya agar bisa memilih waktunya yang tetap guna melakukan perjalanan pulang ke Kota Bogor kembali.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan 27% Kenaikan Trafik Data Tertinggi di Masa Perayaan Lebaran 2022
"Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan juga pihak Kepolisian Siaga memastikan arus mudik ke Kota Bogor nyaman. Juga kita harapkan agar para pemudik untuk kembali mengatur waktu perjalanan kepulangannya, karena di beberapa titik di kawasan Kota Bogor diwaspadai ada titik rawan kemacetan saat ini, seperti diantara salah satunya di kawasan Tajur, tentunya hal tersebut harus jadi perhatian para pemudik," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 di Kota Cimahi Meningkat, Pemkot Akan Terapkan PTM 50 Persen
DKI Jakarta Segera Berlakukan PTM 100 Persen
Gandeng Berbagai Pihak, PWI Kota Bogor Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa
Suap Bupati Bogor KPK Termukan Bukti Mulai Dokumen Keuangan Hingga Mata Uang Asing
H+1 Idul Fitri, Arus Lalu Lintas Puncak Bogor Diprediksi Bakal Mengalami Peningkatan Volume Kendaraan