Dinding Penahan Tanah Ambles, Dinas PUPR Kota Bogor Tutup Ruas Jalan Soleh Iskandar Menuju Statsiun Cilebut

FOKUSSATU.ID - Ruas di Jalan Solis alias Soleh Iskandar tepatnya dipersimpangan menuju arah Bojonggede, untuk sementara bakal di tutup oleh pihak Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Bogor.

Hal tersebut dilakukan PUPR lantaran didinding penahan tanah di sebagian ruas jalan tersebut ambles sekitar 50 sentimeter dan sudah tidak kuat menahan beban berat kendaraan yang melintas.

Kepala PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menyebut, bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah berupaya dan berkoordinasi terus dengan Kementrian PUPR dalam hal perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga: Kawasan Bogor Terus di Guyur Hujan Akibatkan Debit Sungai Ciliwung Katulampa Meningkat, Waspada

"Akan hal tersebut, kami pun masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat dan kami pun terus koordinasi dengan mereka dalam hal perbaikan akses jalan ini, juga tentunya kami pun fokus mensosialisasikan saat ada perbaikan jalan kepada masyarakat," ujar Kep PUPR Kota Bogor, Chusnul kepada awak median, Kamis (28/10/2021).

Tak hanya itu, pihaknya pun menjelaskan bahwa dalam hal sosialisasi tersebut juga berkaitan dengan akses jalan warga yang akan ditutup tentunya.

"Nah untuk itu, tentunya bagi setiap warga yang ingin menuju ke Stasiun Cilebut, bisa melalui alternatif jalan lain, sebab di ruas jalan itu juga bakal ditutup total jika ada perbaikan tentunya," tegas Chusnul.

Di lain sisi, dijelaskan oleh Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, bahwa Kementrian PUPR melalui Balai Besar Pelakasaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat bakal membangun fasilitas jembatan darurat, menggantikan sementara Jalan Solis alias Soleh Iskandar yang Amblas tersebut.

Baca Juga: KPK Periksa Eks Wagub Lampung dan Wabup Lampung Utara Terkait Gratifikasi

Namun, lanjut kata Sahib menambahkan, pengerjaan pemasangan jembatan itu baru akan dilakukan jelang akhir tahun 2021 ini.

Selain itu, dikatakan Sahib, bahwa setelah Tim BBJPN DKI Jakarta-Jawa Barat melakukan pengecekan, untuk progres pengerjaan perbaikan di ruas Jalan Solis yang amblas tersebut tentu tidak lah mudah.

Sebab, menurut Tim Teknis tentunya juga dibutuhkan perbaikan penunjang, seperti halnya pembenahan gorong - gorong yang posisinya itu berada tepat di bawah Jalan Solis yang amblas tersebut.

"Setelah di cek, ternyata tak mudah, maka dari itu jalan yang amblas pun tak bisa langsung ditutup dan butuh dilakukan pembongkaran dan pengikisan dulu, dan di bawahnya juga ada gorong - gorong air, oleh sebab itu juga harus dibersihkan dulu tentunya," beber Sahib Khan.

Masih kata Sahib Khan menambahkan, bahwa untuk progres dalam pelaksanaan perbaikan jalan itu, secara keseluruhan rencananya bakal dilakukan pada tahun depan.