Viral Pesan Berantai, Tempat Wisata, Hotel dan Restoran Kawasan Puncak Larang Karyawan Untuk Sholat Jumat

photo author
- Jumat, 8 Oktober 2021 | 22:42 WIB
Sejumlah warga Cisarua, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor di hebohkan dengan beredarnya broadcast aneh (Ilustrasi WhatsApp)
Sejumlah warga Cisarua, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor di hebohkan dengan beredarnya broadcast aneh (Ilustrasi WhatsApp)

FOKUSSATU.ID - Sejumlah warga Cisarua, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor di hebohkan dengan beredarnya broadcast aneh akan pesan berantai tersebut.

Pasalnya broadcast tersebut yang berisikan rapat ajakan musyawarah, dalam hal menindaklanjuti adanya tempat wisata, hotel dan juga restoran, yang melarang sejumlah karyawannya itu untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Jumat, yang sempat beredar di jaringan WhatSapp group dan juga sempat menjadi viral di sejumlah warga net.

Adapun lokasinya tersebut, dituliskan, bertempatan di Majelis Bin Yahya, Jalan Hankam Kopo, Cisarua, sedangkan untuk rapatnya tersebut dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB, dan di akhir tulis pesan berantai tersebut tertanda nama Habib Usman bin Yahya.

Baca Juga: Ini Pernyataan Mabes Polri Soal Dugaan Pemekosaan di Luwu Timur

Baca Juga: Semakin Mudah Diakses, Peduli Lindungi Terintegrasi pada 50 Aplikasi

Sementara dikonfirmasikan, Kapolsek Cisarua Kompol, Supri membenarkan akan hal adanya rapat dan juga broadcast tersebut, dalam menindaklanjuti tahun 2015 silam.

"Bener sekali, hal tersebut dalam menindaklanjuti tahun 2015, dan dirapatkan kembali saat ini," ujar Kompol Supri kepada awak media, Jumat (8/10/2021).

Di lain sisi, PHRI Kabupaten Bogor angkat bicara tentang adanya rapat musyawarah, terkait hal larangan sholat Jumat bagi karyawan hotel dan restoran, di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy menyebutkan, bahwa dirinya masih mencari hotel dan restoran yang melarang karyawannya sholat Jumat tersebut.

"Untuk yang mana-mana hotel dan restorannya itu saya belum tau, masih kita cari saat ini," tutur Boboy.

Boboy menuturkan, menurut dirinya, bahwa hingga saat ini, pihaknya belum ada laporan terkait akan hal tersebut.

"Hal adanya hotel dan restoran yang melarang karyawannya sholat Jumat, sejauh ini kami juga belum mendapatkan infonya," ungkap Boboy.

Untuk kasus larangan sholat Jumat bagi karyawan, jelas Boboy, hal tersebut terjadi pada tahun 2015, akantetapi hal tersebut telah usai alias selesai sejak lama.

"Kalau hal larangan sholat Jumat bagi karyawan hotel dan restoran tahun 2015 itu benar ada dulu, saya juga sempat tahu dan sempat viral juga, tapi hal itu juga telah selesai sejak lama," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wiera Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X