Tak hanya itu, di dalam museum, juga pengunjung dapat melihat hewan badak dengan ukuran asli hingga reptil ular dan juga sejumlah binatang laut lainya, yang tercatat lebih dari 2.000 spesies binatang di museum zoologi tersebut.
Untuk para pengunjung yang berlibur bersama anak-anak, juga dapat mengajak mereka ke wahana edukasi ini dan mendapatkan ilmu pengetahuan bermanfaat.
Selain itu, juga ada satu ikon di museum Zoologi Kebun Raya Bogor (KRB) ini yakni, tulang-tulang ikan paus dipercaya menjadi salah satu makhluk paling besar di seluruh Dunia, tulang-tulang tersebut juga masih utuh yang berada di dalam ruang khusus.
14. Pesona Taman Astrid.
Seperti halnya yang telah dijelaskan di atas, kalau di kawasan area Kebun Raya Bogor (KRB) ini, memiliki banyak area taman yang tersebar di sejumlah tempat wisata, dari salah satunya itu Taman Astrid. Nama Astrid tersebut diambil dari nama seorang permaisuri Belgia, kecantikan dan keanggunan permaisuri begitu tersohor pada di eranya. Permaisuri Astrid juga seorang ibunda dari raja Boudouin.
Dari kecantikan permaisuri tersebut digambarkan dalam satu bentuk taman cantik tak kalah menarik. Taman ini berada di belakang pintu 4 dan pintu khusus bagi para pejalan kaki. Di sini para wisatawan juga dapat menemukan area taman penuh rerumputan hijau tebal dengan air mancur serta kolam bunga Kana. Hal itu merupakan salah satu ciri khas dari Taman Astrid Bogor.
Pesona Taman Astrid ini, memang telah lama dikenal oleh sejumlah pengunjung. Ini merupakan sebagai satu diantara hal menarik dan juga siap untuk membuat perhatian pengunjung tertuju ke sini, dengan adanya kolam didalamnya juga terdapat spesies tanaman langkah.
Kolam teratai raksasa ini merupakan kolam dapat ditemui di area Taman Astrid. Kolam tersebut juga kerap kali disebut sebagai Giant Lotus atau Veronica Amazonica.
Sementara dari jenis teratai tergolong cukup langkah dan hanya satu-satunya ada di Indonesia. Teratai tersebut memiliki ukuran sangat besar dengan bentuk daun sangat lebar. Bahkan juga bayi pun dapat diletakkan diatas daun teratai tersebut, tanpa terjatuh ke dalam air.
15. Jalan Kenari 2.
Selain Jalan Astrid, juga ada pula Jalan Kenari 2. Di sini wisatawan akan diajak untuk melihat dan juga menyaksikan bagaimana keadaan Kota Bogor pada di era tahun 1970-an. Para wisatawan juga dapat menyaksikan sejumlah pohon kenari tumbuh di sepanjang jalan, hal tersebut telah berlangsung di Bogor selama bertahun-tahun. Dengan keberadaan dari pohon kenari tersebut, kala itu pula Bogor juga sempat disebut dengan nama Kota Kenari, selain memiliki nama sebutan sebagai Kota Hujan.
Dari sejumlah Pohon Kenari tersebut, juga pada dulu kala menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Bogor. Pasalnya mereka membuat kerajinan dengan berbahan dasar kenari. Sementara di sini para pengunjung dapat juga beristirahat sambil menikmati suasana Bogor pada masa lampau.
Dengan memanfaatkan area bangku taman yang juga telah tersedia di sepanjang area pohon kenari, dan juga ditambah lagi hawa sejuk khas kebun raya dan rindang pohon kenari, sehingga membuat pengunjung pun betah untuk berlama-lama di sekitar lokasi wisata.
16. Keindahan Rumah Anggrek. Tiap sudut dari Kebun Raya Bogor (KRB) dipenuhi oleh keindahan. Panorama berkarakter menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Salah satu tempat menarik dikunjungi ialah rumah kebun Anggrek. Di sini juga para pengunjung dapat mengunjungi area tersebut, dan juga bakal disuguhkan pesona lebih dari 500 spesies bunga Anggrek.
Tanaman Anggrek tersebut diambil dari hutan dan juga merupakan hasil kegiatan silang antar anggrek satu dengan anggrek lainnya. Para wisatawan melihat keindahan dan juga pesona sejumlah tanaman Anggrek yang bergelantungan di area dalam rumah. Tentu hal tersebut memberikan daya tarik tersendiri ketika memasuki area rumah Anggrek.
17. Tempat Makam Mbah Jepra. Ternyata selain area pemakaman para Kolonial Belanda, ada area makam Mbah Jepra yang berada di area lama Kebun Raya Bogor (KRB). Dari lokasi makam tersebut berdekatan dengan Taman Soedjana Kassan, para pengunjung juga dapat menyeberang di salah satu jembatan berwarna merah, pengunjung pun diantarkan ke makam Mbah Jepara.
Artikel Terkait
Kopi Liong Menjadi Kopi Khas Kota Bogor
Truk Fuso Oleng Hantam Pengendara Motor di Jalan Raya Puncak, Ini Kronologisnya
Tragis! Seorang Wanita Lansia Tewas di Hantam KRL Jurusan Bogor – Jakarta
Tinggal Kenangan! Wahana Permainan Air Tirtania Waterpark di Tutup
Bima Arya Protes Penurunan Level Kota Bogor Masuk Dalam Kontek Aglomerasi
Prokes Ketat, Hari Ini Konferensi PWI Kota Bogor Digelar di Aula Polresta Bogor