bogor-kita

Setahun Ditutup, Jalan Sholeh Iskandar Menuju Cilebut-Kebonpedes Bisa Diakses

Kamis, 10 November 2022 | 19:05 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau langsung perbaikan jalan, dan cek lokasi jembatan di underpass jalan Sholeh Iskandar ini sudah selesai. Kamis (10/11/2022).

FOKUSATU.ID - Genap satu tahun ditutup, akses Jalan Sholeh Iskandar yang menuju arah Cilebut dan Kebonpedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dapat dilalui kendaraan mulai 14 November 2022.

Seperti diketahui, akses jalan beton yang berada di depan eks mal Mega M atau samping underpass itu ditutup per 2 November 2021 lantaran mengalami penurunan atau amblas yang cukup dalam.

"Hari ini saya cek lokasi jembatan di underpass jalan Sholeh Iskandar ini sudah selesai, tinggal pembangunan perapihan di pedestrian. Jadi minggu depan satu jalur dibuka bisa roda dua bisa roda empat," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau langsung perbaikan jalan, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Nutella Crepes Cake, Ini Sajian Cemilan Spesial Keluarga di Hari Pahlawan

Bima Arya mengungkapkan, perbaikan jalan yang amblas tersebut terbilang cukup lama. Selain pengerjaan pada jalan, juga terdapat utilitas jaringan PLN yang harus diselesaikan. "Pengerjaan totalnya ini 300 hari kerja, tapi lima bulan pertama fokus dulu kepada utility PLN," katanya.

Disamping itu, pengerjaan juga dilakukan dengan membangun turap di bawah jalan agar tidak terjadi longsor kembali. Pembukaan akses jalan pun dilaksanakan bersamaan dengan pengerjaan turap.

"Jadi pembukaan jalan ini sambil berjalan, sehingga tidak menunggu selesainya turap atau beronjong yang selesai pada akhir tahun," terang Bima Arya.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Beli Gereja Spanyol Untuk Masjid, Muhammadiyah Siapkan Dana Rp 40 M

Sementara progres pekerjaan perbaikan jalan hingga sekarang telah mencapai 84 persen. Hal ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen 573 Provinsi Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Rendra Yudhi.

Rendra menjelaskan, bahwa jalan yang masuk kategori jalan provinsi tersebut mengalami amblas disebabkan adanya penurunan tanah. "Amblasnya ada penurunan tanah yang disebabkan dari air lintasan," katanya.

Untuk akses jalan sendiri, kata Rendra, per 14 November 2022 sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Namun sementara ini tidak disarankan untuk kendaraan bertonase besar.

Baca Juga: Bima Arya Evaluasi Besar-besaran Terkait Perizinan Tempat Usaha

"Kita sarankan untuk kendaraan kecil dulu biar tidak menganggu lalu lintas," papar Rendra.

Penulis: Haris

Tags

Terkini