FOKUSSATU.ID - Masyarakat peduli Bumi Ageung Pakuan Pajajaran menggelar Sasadu Buhun di Bumi Ageung Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (23/7/2023).
Sasadu Buhun ini menjadi pertanda bakal dibangunnya Bumi Ageung Batutulis yang sempat tertunda. Pembangunan Bumi Ageung Batutulis ini setelah adanya kesepakatan dengan musyawarah mufakat antara budayawan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Akhirnya Pemkot Bogor menerima masukan-masukan keinginan dari para kesepuhan, inohong dan masyarakat terkait pembangunan Bumi Ageung Batutulis ini," ucap Ketua Masyarakat Peduli Bumi Ageung Pakuan Pajajaran, Putra Sungkawa kepada wartawan.
Baca Juga: Panji Gumilang Bakal Gugat Ridwan Kamil, Gugatan ke Mahmud MD Dicabut
Dia mengungkapkan, bahwa masukan dari kasepuhan, inohong, budayawan dan masyarakat itu adalah bentuk bangunan Bumi Ageung sesuai dengan ciri kebudayaan dan kearifan lokal yang mencirikan jati diri Sunda dan marwah kesundaan.
"Alhamdulillah Pemkot Bogor bijaksana menerima masukan masukan dari kami," katanya.
Nantinya, kata Putra Sungkawa, Bumi Ageung Batutulis ini akan menjadi tempat peninggalan orang tua terdahulu. Dimana di dalamnya memiliki ruang-ruang, seperti balai pustaka, balai waditra, balai alat musik, balai atik, dan menjadi tempat berkesenian dan berkebudayaan.
"Nantinya setiap bangunannya berbentuk rumah adat sunda, fungsi dan penggunaannya ada leuit, jadi saat kita masuk ke area ini terlihat museum banget," imbuhnya.
Baca Juga: Kurangi Sampah Botol Bekas, Bio Farma Libatkan Karyawan dalam Program Bottle Exchange with Plants
Sementara, pelaksana pembangunan Bumi Ageung Batutulis, PT. Titian Usaha Graha Utama melalui Project Managernya Umar menjelaskan, Pemkot Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menemui kesepakatan terkait desain Bumi Ageung Batutulis ini.
"Alhamdulillah hari ini kita ada selamatan atau Sasadu Buhun. Insyaallah kami pihak pelaksana sudah bisa memulai pembangunan Bumi Ageung Batutulis setelah satu bulan tertunda," ujar Umar.
Namun demikian, sambung dia, pembangunan Bumi Ageung Batutulis ini masih menunggu perubahan desain dari perencana. Seiring perubahan itu akan dilakukan pemagaran lokasi pembangunan.
"Senin ini, kita sudah mulai pemagaran dan dilanjutkan dengan pembongkaran sambil menunggu hasil perubahan desain tersebut, karena pembangunan harus memenuhi secara aturan, sebab nanti akan menjadi adendum pekerjaan," katanya.
Baca Juga: Kalah dengan PSM, Persib Langsung Siap-Siap Gelar Latihan Hari Ini. Libur Hanya Sehari
Artikel Terkait
19 Kelurahan di Kota Bogor Akan Deklarasikan ODF
Sidak Ke Disdukcapil Kota Bogor, Komisi I dan II Inventarisir Data Adminduk Terkait PPDB
Pimpinan dan Pengurus Ponpes di Kota Bogor Jadi Tersangka Pencabulan 3 Santriwati
Progres Capai 23,75 Persen, DPUPR Awasi Proyek Jembatan Otista
Bangun IPA Cipinang Gading, Tirta Pakuan Siap Pasok 5.000 Pelanggan Baru di Bogor Selatan