FOKUSSATU.ID - Di hari jadinya yang ke 46 tahun, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya tasyakuran sekaligus santunan kepada anak yatim.
Kegiatan itu dilangsungkan di Masjid Nurul Maai yang berada di kompleks kantor Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Pakuan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Yuk Bawa Balita ke Posyandu dan Puskesmas. Vaksinasi Polio Serentak Mulai 3 April 2023
Dalam sambutannya, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan berharap acara tasyakuran dalam rangka HUT Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini sebagai bentuk refleksi rasa syukur kepada Allah SWT atas terus membaiknya pelayanan perusahaan kepada masyarakat.
Lebih lanjut kata Rino, di usia genap 46 tahun, Perumda Tirta Pakuan terus hadir memenuhi kebutuhan air bersih dengan selalu mengedepankan kinerja dan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kota Bogor.
“Momentum hari jadi ini, menjadi satu kesempatan bagi kami untuk melakukan refleksi dan introspeksi dalam rangka perbaikan dan pengembangan perusahaan secara lebih baik dan berkelanjutan. Bagaimana sebagai perusahaan daerah di bidang air minum, kami mampu untuk menyediakan akses air minum yang layak serta sehat tentunya bagi masyarakat,” papar Rino, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Bio Farma Sudah Kirimkan Kebutuhan Vaksin Sub PIN Polio untuk Jabar, Aceh dan Sumut
Dia menambahkan, bahwa Perumda Tirta Pakuan saat ini semakin rajin bertemu dengan pelanggan untuk menampung masukan dan menindaklanjuti keluhan.
Hal itu juga dilakukan untuk mengejar target raihan pelanggan baru di tahun 2023, yang dipatok sebanyak 10 ribu sambungan rumah.
“Untuk mengejar target tersebut kami lakukan sosialisasi saat temu pelanggan di wilayah kelurahan. Dari awal digulirkan raihan pelanggan selama tahun 2023 ini target tetap sama dengan tahun 2022 yaitu 10 ribu sambungan rumah,” katanya.
Pihaknya juga mengaku kerap melakukan sosialisasi tentang kualitas air Tirta Pakuan yang memang sudah mumpuni. Karena, sambung Rino, ada isu juga terkait dengan kualitas air tanah Kota Bogor, apabila dekat sumurnya dengan septictank.
Baca Juga: Bubur Candil Alias Jenang Grendul Sajian Cemilan Spesial Keluarga di Bulan Ramadhan
“Ya takut tercemar bakteri ecoli dan sebagainya. Alhamdulillah pada saat menyampaikan ke masyarakat, masyarakat mengerti dan paham betul tentang pentingnya kesehatan air,” ungkap dia.
Artikel Terkait
Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Belum Tertangkap, Polisi: Selalu Berpindah Tempat
Pemkot Bogor Selaraskan Pembangunan Tol BORR Seksi IIIB dengan Kampung Atlet
Di Kota Bogor Ada Patroli Jalan Rusak, Jika Membahayakan Langsung Tambal
Komisi IV Dukung Anggaran untuk Penguatan Satgas Pelajar Kota Bogor
Bogor Innovation Awards 2023 Dibuka, Ayo Daftar Para Pelajar, Mahasiswa hingga Masyarakat