Lapak Pedagang di Pasar Jambu Dua Dibongkar

FOKUSSATU.ID - Sejumlah lapak pedagang yang berada di area Pasar Jambu Dua dibongkar. Pembongkaran bangunan semi permanen itu dengan menggunakan satu unit beko.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir mengatakan, pembongkaran lapak pedagang ini merupakan bagian dari tahapan revitalisasi Pasar Jambu Dua.

Kegiatan itu dilakukan setelah seluruh pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (TPS) yang terletak di belakang pasar.

Baca Juga: Jalan Ledeng di Kota Bogor Ambles, Akses Warga Nyaris Putus

"Hari ini kita mulai perapihan, ada perluasan kanan kiri jalan. Jadi kita bongkar dulu semuanya dari depan sampai ke belakang," kata Muzakkir, Senin (13/3/2023).

Muzakkir menambahkan, pembongkaran lapak-lapak yang tersisa tersebut untuk memudahkan akses bagi pengunjung pasar ke lokasi TPS.

"Pembongkaran ini mungkin dua hari. Tahapan selanjutnya kita lakukan pemagaran, dan pembongkaran gedung pasar yang sekarang sedang proses lelang," imbuhnya.

Baca Juga: PLN Siapkan Charging Stations Kendaraan Listrik di Jalur Mudik dan Tol

Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Jambu Dua. "Jadi kalau dulu akses angkot dari jembatan ke arah kanan, nanti (ke kiri) keliling pasar. Tujuannya angkot bisa masuk ke penampungan di belakang dan untuk memudahkan pengunjung," katanya.

Muzakkir memperkirakan pembangunan oleh pihak ketiga sudah mulai dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri nanti. Hal itu dilakukan setelah rampungnya pembongkaran gedung pasar.

"Mungkin paling telat setelah lebaran sudah langsung pembangunan. Untuk pembongkaran gedungnya paling lama satu bulan," kata Muzakkir.

Ia menyebutkan, Pasar Jambu Dua yang memiliki dua lantai nantinya akan mengakomodir 300 pedagang eksisting dan 800 pedagang dari Pasar Bogor.

Baca Juga: Info Penting! Mulai Besok Dua Wilayah Terngganggu Debit Air, Perumda Tirta Raharja Berikan Solusinya

"Jadi kita bangun kurang lebih ada 1.100 los dan kios untuk menampung pedagang Jambu Dua dan Pasar Bogor," pungkasnya. (Ris)