FOKUSSATU.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor rupanya masih memiliki pekerjaan rumah dalam mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.
Dari catatan DLH Kota Bogor, timbulan sampah di Kota Bogor saat ini mencapai 600 ton per hari. Dari jumlah tersebut, 76 persen sampah terangkut ke TPA Galuga.
"Timbulan sampah di Kota Bogor saat ini rata-rata 500 sampai 600 ton per hari. Kami bisa mereduksi sampah sekitar 100 ton (24 persen)," kata Kepala Bidang Persampahan pada DLH Kota Bogor, Asep Faisal Rahman dikutip Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Atlet dan Pelatih Berprestasi di Porprov SEA Games 2022 Terima Kadeudeuh
Pengurangan sampah tersebut melalui 31 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) reduce, reuse dan recycle (3R) yang tersebar di wilayah Kota Bogor.
Kemudian pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat melalui Bank Sampah yang berjumlah 127 unit, serta pemanfaatan sampah organik menjadi kompos.
Asep mengharapkan kedepan dalam penguatan pengurangan sampah di TPA Galuga dengan pengembangan teknologi dan juga inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga: Tahun Ini, Terminal Baranangsiang Bogor Bakal Dibangun
Disamping itu, imbuhnya, hal yang menjadi sangat penting, yaitu membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.
"Dan yang paling penting adalah edukasinya, manset masyarakat tentang sampah ini agar menyadari bahwa sampah itu adalah tanggung jawab mereka di sumbernya untuk meminimalisir, ya harapan bisa sampai 100 persen, kayak di negara-negara yang sudah sukses dalam mengelola sampahnya, seperti Jepang," ungkapnya.
Untuk itu, DLH Kota Bogor membentuk tim khusus bernama Si Darling kepanjangan dari Aksi Sadar Lingkungan. Tim ini beranggotakan para perempuan yang direkrut dari petugas sapu (pesapon).
Baca Juga: Komunitas PANGSI Sukabumi Panen Raya Komoditas Cabai
"Untuk memaksimalkan edukasi kepada masyarakat, kami membentuk tim Si Darling. Kami tidak mau tugasnya hanya menyapu saja, mengambil sampah, tanpa memberikan edukasi ke masyarakat," kata Kang Well sapaan akrabnya.
Sebelum diterjunkan ke tempat-tempat yang menjadi sumber timbulan sampah di lingkungan masyarakat, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu oleh tim pengelolaan sampah.
Artikel Terkait
Gantikan Petugas Kebersihan, ASN Kota Bogor Ramai-ramai Sapu Jalan di 64 Titik
Genjot PBB-P2, Bapenda Kota Bogor Gandeng Aparatur Wilayah
Cerita Galih Purnama, Penyandang Tunanetra jadi PNS Kota Bogor
Tahun Ini, Terminal Baranangsiang Bogor Bakal Dibangun
Atlet dan Pelatih Berprestasi di Porprov SEA Games 2022 Terima Kadeudeuh