Komunitas PANGSI Sukabumi Panen Raya Komoditas Cabai

- Rabu, 8 Maret 2023 | 18:02 WIB
Panen raya komoditas cabai di Sukabumi binaan Bank Indonesia
Panen raya komoditas cabai di Sukabumi binaan Bank Indonesia

FOKUSSATU.ID - Bertempat di Pondok Pesantren Al-Hikmah Al-Mahfudizyah, Kabupaten Sukabumi, BI Jawa Barat menggelar kegiatan Panen Raya Cabai yang merupakan salah satu tindak lanjut dari pengembangan Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi (PANGSI) bertajuk “Sukabumi Project”.

Panen raya tersebut merupakan hasil dari budidaya 18.000 pohon cabai yang dilakukan oleh 3 (tiga) Pondok Pesantren yang merupakan bagian dari Ekosistem PANGSI di wilayah Sukabumi, yaitu Pesantren Al-Hikmah, Pesantren Ulul Albab, dan Pesantren Al-Anwar.

Selain panen raya, dalam kegiatan dimaksud juga dilakukan transaksi perdagangan secara non tunai dengan menggunakan QRIS antara Pondok Pesantren Al-Hikmah dengan Koperasi Tani Mandiri Sejahtera (Tamara) sebagai salah satu offtaker , dan dengan Pesantren Al-Umanaa sebagai salah satu produsen yang melakukan pengolahan cabai menjadi produk hilir dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Juga: Terpeleset Lagi ! Persib Kembali Takluk. Kali Ini Dihajar Persik Kediri 0-2

Hal tersebut diharapkan dapat mendorong kesinambungan produksi cabai melalui kerja sama offtaker dan penguatan hilirisasi sebagaimana dicanangkan dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Bambang Pramono, menyatakan pesantren memiliki potensi ekonomi yang besar sebagai salah satu sumber alternatif pertumbuhan ekonomi baru.

"Jika dulu pesantren berperan besar sebagai pejuang untuk Indonesia merdeka, saat ini pesantren berperan sebagai pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan turut mengendalikan inflasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi kemiskinan melalui pemberdayaan pesantren dan masyarakat sekitar," ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Secara spesifik, pengembangan Ekosistem PANGSI Sukabumi Project merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara program pengendalian inflasi dengan percepatan dan perluasan digitalisasi baik dalam aspek produksi/pengolahan, pemasaran, dan pembayaran, sebagaimana diinisiasi bersama oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Baca Juga: Neymar Masih Cidera, PSG Siapkan Skenario Adu Penalti Menghadapi Bayern Munchen

Bambang menambahkan, pengembangan Ekosistem PANGSI ini melibatkan alumni program One Pesantren One Product (OPOP) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi program yang berkelanjutan antara Bank Indonesia dengan pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi, mendorong ketahanan pangan sekaligus pencegahan stunting (melalui budidaya komoditas perikanan), dan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pesantren.

Wakil Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa pelaksanaan upaya terbaik diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap terjaganya produksi dan perluasan akses pasar ke depan sehingga semakin menguatkan ekonomi para petani dan masyarakat sekitar. ***(011)

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X