FOKUSSATU.ID - Ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diambil sumpah atau janji PNS, pada Selasa, 7 Maret 2023.
Satu CPNS di antaranya, Galih Purnama. Galih merupakan penyandang tunanetra yang diambil sumpah jabatan sebagai Analis Kemasyarakatan pada Kecamatan Bogor Selatan.
Galih menceritakan motivasinya mengikuti CPNS lantaran ingin bermanfaat bagi keluarga, masyarakat hingga negara, meski sebagai penyandang disabilitas.
Baca Juga: Soal Anggaran Rp154 Miliar, Sugiyanto Minta Dewan Panggil Sekwan DPRD Jabar
"Ya, jadi hidup tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk keluarga, bangsa dan negara," ujarnya usai pengambilan sumpah di halaman Masjid Al Mushlihin, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat.
Galih mengungkapkan pada saat ujian CPNS tahun 2021 lalu sempat merasa agak kesulitan. Namun dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh, kesulitan itu dapat diantisipasinya.
"Karena kesulitan itu pasti ada solusinya. Antisipasinya dengan cara belajar, berlatih, walaupun saya tunanetra, tidak bisa melihat tapi dengan terus belajar dan berlatih pasti bisa, insyaallah," ungkapnya.
Baca Juga: Omset Turun, 5 Lokasi Wisata di KPH Bandung Utara Diambil Alih Pihak Palawi
Sebelumnya, ia waktu masih bisa melihat dan mengenyam pendidikan di Universitas Padjajaran bercita-cita ingin menjadi akuntan. Namun dikarenakan sakit ia pun tidak bisa melanjutkan kuliah.
Ia mendapatkan adanya informasi CPNS dari jaringan internet di handphone. Menurutnya, teknologi gadget sekarang dapat menunjang kebutuhan seperti dirinya.
"Jadi untuk disabilitas penglihatan itu bisa, jadi saya berbicara jadi saya bisa mengakses internet juga jadi hp Android saya," imbuh Galih.
Baca Juga: Aprilia Wanita Cimahi Dilamar Pria India Hebohkan Publik
Sebagai PSN, Galih yang kini berusia 35 tahun itu mengaku tentu siap ditugaskan di mana saja di lingkungan Pemkot Bogor.
"Kalau untuk penempatan, bagaimana perintah atasan, kalau ke Balai Kota Bogor juga saya siap. Mudah-mudahan di mana pun saya diberikan kemudahan dan kelancaran," katanya.
Artikel Terkait
Stefano Lilipaly Kritik Aturan Terbaru PSSI, Terkait Pemain Naturalisasi
Warga Cimahi Geger Ada Mayat Perempuan Dengan Baju Terbuka di Kandang Ayam
Aprilia Wanita Cimahi Dilamar Pria India Hebohkan Publik
Soal Anggaran Rp154 Miliar, Sugiyanto Minta Dewan Panggil Sekwan DPRD Jabar
Omset Turun, 5 Lokasi Wisata di KPH Bandung Utara Diambil Alih Pihak Palawi