Kota Bogor Inisiasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR

photo author
- Minggu, 28 April 2024 | 18:36 WIB

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR).

Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di Kota Bogor merupakan kegiatan perdana dilaksanakan oleh daerah di wilayah Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kerja Pelayanan Khusus, Sheila Virarisca mewakili Deputi KBKR Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat saat sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR dalam rangka meningkatkan kesertaan Ber-KB dan sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Makodim 0606/Kota Bogor, baru-baru ini.

Baca Juga: MNC Group Persilahkan Masyarakat Nobar Piala Asia Asalkan Memenuhi Syarat Ini

"Kami sangat bangga karena ini menjadi inisiasi awal untuk teman-teman kabupaten atau kota lain di Jawa Barat, gerakan bersama-sama dalam Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR," kata Sheila.

Melihat inisiasi Kota Bogor ini, BKKBN pusat mengaku bangga karena Bogor menjadi percontohan dalam memaksimalkan dan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan dari bantuan anggaran pemerintah pusat secara optimal.

"Bentuk kegiatan inisiasi dari Kota Bogor ini merupakan integrasi dan kolaborasi antar semua sektor dari TNI-Polri, pihak swasta, organisasi profesi, wilayah serta masyarakat yang memerlukan pelayanan. Angka Contraceptive Prevalence Rate atau prevalensi kontrasepsi modern yang sudah bagus diatas rata-rata nasional," katanya.

Baca Juga: Apindo Jabar Siap Bantu Peningkatan SDM di Jabar

Dalam rangkaian kegiatan itu juga dilaksanakan pengecekan pelayanan KB ke UPTD Puskesmas Lawang Gintung bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, BKKBN Provinsi Jawa Barat dan DPPKB Kota Bogor.

"Alhamdulillah pelayanan hari ini ada 20 Akseptor (pengguna) pemasangan Intra Uterine Device (IUD). Menjaring Akseptor itu tidak mudah untuk menjaring akseptornya, tapi Alhamdulillah Kota Bogor sebagai penyumbang metode kontrasepsi jangka panjang, kinerjanya baik," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan kegiatan ini sangat luar biasa lantaran berkolaborasi dengan TNI Polri, rumah sakit swasta, organisasi profesi dan dilaksanakan di Makodim.

Baca Juga: Ada Sanksi Pidana dan Denda, MNC Group Tegaskan Larangan Nobar Piala Asia U-23 Tanpa Izin Pihaknya

"Dalam beberapa hari kita berhasil karena ada penguatan teritorial. Semua komponen kekuatan profesi kita jadikan kekuatan menyukseskan program ini. Jadi untuk Kota Bogor angka kelahiran juga rendah berada di bawah nasional," katanya.

Ditempat yang sama, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Fikri Ferdian mengatakan, keterlibatan Kodim dalam kegiatan KB dan penurunan stunting ini bagian dari komitmen TNI dalam menjalankan instruksi dari presiden untuk juga mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X