Diguyur Hujan, Belasan Bencana Landa Kota Bogor, Dedie Rachim Tinjau Lokasi Longsor Lebak Kantin

photo author
- Senin, 25 Maret 2024 | 22:34 WIB

FOKUSSATU.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan peninjauan tlokasi bencana tanah longsor di RT 02/07, Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (25/3/2024) dini hari.

Setibanya, Dedie Rachim langsung melihat proses pencarian korban tertimbun bangunan dari peristiwa tanah longsor.

Ia mengatakan, di hari ini Kota Bogor diguyur hujan lebat dengan intensitas 120 mili meter. Ini merupakan fenomena alam global warming yang menyebabkan beberapa hari terakhir terjadi cuaca panas yang luar biasa setelah diguyur hujan berhari-hari.

Baca Juga: Kacang Bawang, Ini Sajian Cemilan Kita di Moment Lebaran Lezat dan Nikmat

Setelah mengalami cuaca panas, pada Minggu (24/3/2024) sejak sore hingga jelang tengah malam, Kota Bogor dilanda hujan diiringi dengan angin.

Hingga pukul 00.20 WIB dari laporan yang masuk data sementara menyebutkan ada 18 titik kejadian bencana di wilayah Kota Bogor.

"Ada banjir lintasan, ada tanah longsor, kemudian juga TPT yang roboh dan pohon tumbang. Dan salah satu yang menelan korban jiwa berlokasi di lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, Kota Bogor. Sudah dilaksanakan proses pencarian dan evakuasi terhadap dua orang warga," katanya.

Baca Juga: Kue Keciput, Menu Renyah dan Nikmat di Sajikan di Moment Lebaran

Dari dua korban tanah longsor yang tertimbun, satu di antaranya sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lainnya hingga pukul 00.30 WIB masih dalam proses pencarian oleh BPBD Kota Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Tagana, PMI, TNI-Polri serta unsur potensi SAR lainnya.

Selain melihat dan memastikan evakuasi dijalankan dengan optimal, Dedie juga sempat melakukan rapat kecil untuk pemetaan.

Baca Juga: Banyak WNI Jadi Korban Modus Magang ke Luar Negeri, LKBH BAN Pertanyakan Pengawasan Pemerintah 

"Jadi kita lihat dulu situasi ya seperti apa sekarang, sudah gelap kita nggak bisa menilai, mungkin besok kita bisa melaksanakan proses penilaian untuk memastikan apa warga apakah aman atau memang harus dipindahkan," ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Dedie, pihaknya sudah melakukan diskusi terbatas dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait permasalahan yang terjadi akibat bencana alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X