"Target penyelesaian dalam waktu satu tahun kita selesaikan. Setelah itu akan diisi oleh berbagai pemateri dan praktik. Jadi ini experience untuk ‘tukang ledeng’ sebagai mini lab-nya ‘tukang ledeng’," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam, Perhutani bersama Koramil 0924 Cisarua Lakukan Patroli Gabungan
Dengan begitu pelatihan bisa digabungkan dan disinergikan dengan praktek lapangan di water treatment plant (WTP) atau instalasi pengolahan air (IPA) yang dimiliki Perumda Tirta Pakuan.
Ketua Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas dibangunnya training center. Karena salah satu program Perpamsi adalah peningkatan SDM.
"Standar kompetensi untuk air minum itu menjadi keharusan. Melihat data yang kami miliki, dari jumlah hampir 60 ribu pegawai PDAM se-Indonesia, BUMD air minum se-Indonesia yang memiliki standar kompetensi baru 10 persen. Jadi 90 persen ini menjadi gep dan ini tugas kita semua sehingga kami sebagai ketua umum sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dirut Perumda Tirta Pakuan," katanya.
Artikel Terkait
Gardu Induk Milik PLN Hilang Daya, Wilayah Bogor Sempat Gelap Gulita
Baliho di Kota Bogor Roboh, 2 Orang Jadi Korban
Lajur Jalan Batutulis Mbah Dalem Bogor Bakal di Tutup Total, Betikut Ini Tanggal dan Waktunya
APBD Kota Bogor 2024 Difokuskan untuk Pelayanan Dasar Masyarakat
Fraksi di DPRD Kota Bogor Usulkan Calon Pj Wali Kota Bogor