FOKUSSATU.ID - Demo ormas GMBI di depan pintu gerbang Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta No748, Cimerang, Gedebage, Kota Bandung berakhir ricuh.
Tak pelak, pagar besi Mapolda Jabar ambruk dioyak-oyak demonstran, selain itu patung Maung Lodaya yang merupakan simbol kepolisian juga ditunggangi demonstran.
Tidak hanya itu, demonstran juga melakukan pelemparan batu ke Mapolda Jabar, akibatnya fasilitas umum rusak, bahkan ada beberapa anggota kepolisian yang tengah mengamankan demonstran, dikeroyok.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, polisi langsung ambil tindakan tegas, 725 demonstran di tangkap.
Massa aksi yang tertangkap itu selanjutnya dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar untuk selanjutnya dilakukan tes narkoba.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan belum mengetahui secara pasti berapa jumlah massa aksi yang diketahui positif menggunakan narkoba.
Sebab sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pendataan terhadap demonstran, pembuat onar tersebut.
Soal berapa banyak demonstran yang ditangkap, Tompo mengatakan jumlahnya mencapai 725 orang.
"301 orang bertato, dan 24 orang lainnya residivis," katanya.
Baca Juga: DPO Kasus Korupsi di Pematang Siantar Ditangkap di Sarijadi Kota Bandung
Ibrahim menerangkan dari 725 orang demonstran yang telah ditangkap itu, semuanya masih dilakukan pemeriksaan. Belum ada tersangka.
"Kita akan melakukan sesuai prosedur, yang ada. Kita akan estafet melakukan klarifikasi siapa yang memenuhi unsur pidana," katanya.
Untuk situasi saat ini, Tompo mengatakan sudah terkendali dan sudah aman.
Artikel Terkait
Terlibat Kasus Narkoba, Polda Jabar Resmi Berhentikan Kompol Yuni Secara Tidak Hormat
SPDP Dugaan Ujaran Kebencian Terbit, Bahar Bin Smith Dipanggil Polda Jabar 3 Januari 2022
Sebarkan Berita Bohong Dalam Sebuah Ceramah, Habib Bahar bin Smith Ditahan di Polda Jabar
Saksi Kasus Habib Bahar Pelintir Ucapan Jenderal Dudung Diperiksa Polda Jabar
Majelis Adat Sunda Sambangi Polda Jabar, Laporkan Arteria Dahlan