Pagar Mapolda Jabar Ambruk Dioyak Massa GMBI, Patung Maung Lodaya Ditunggangi

photo author
- Kamis, 27 Januari 2022 | 20:21 WIB
 (Demo ormas GMBI di depan pintu gerbang Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta No748, Cimerang, Gedebage, Kota Bandung berakhir ricuh.)
(Demo ormas GMBI di depan pintu gerbang Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta No748, Cimerang, Gedebage, Kota Bandung berakhir ricuh.)

FOKUSSATU.ID - Demo ormas GMBI di depan pintu gerbang Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta No748, Cimerang, Gedebage, Kota Bandung berakhir ricuh.

Tak pelak, pagar besi Mapolda Jabar ambruk dioyak-oyak demonstran, selain itu patung Maung Lodaya yang merupakan simbol kepolisian juga ditunggangi demonstran.

Tidak hanya itu, demonstran juga melakukan pelemparan batu ke Mapolda Jabar, akibatnya fasilitas umum rusak, bahkan ada beberapa anggota kepolisian yang tengah mengamankan demonstran, dikeroyok.

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, polisi langsung ambil tindakan tegas, 725 demonstran di tangkap.

Baca Juga: HBI ke 72 Yasonna Berpesan, Imigrasi Harus Mengambil Peran dalam Penanggulangan dan Pencegahan Covid 19

Massa aksi yang tertangkap itu selanjutnya dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar untuk selanjutnya dilakukan tes narkoba.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan belum mengetahui secara pasti berapa jumlah massa aksi yang diketahui positif menggunakan narkoba.

Sebab sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pendataan terhadap demonstran, pembuat onar tersebut.

Soal berapa banyak demonstran yang ditangkap, Tompo mengatakan jumlahnya mencapai 725 orang.

"301 orang bertato, dan 24 orang lainnya residivis," katanya.

Baca Juga: DPO Kasus Korupsi di Pematang Siantar Ditangkap di Sarijadi Kota Bandung

Ibrahim menerangkan dari 725 orang demonstran yang telah ditangkap itu, semuanya masih dilakukan pemeriksaan. Belum ada tersangka.

"Kita akan melakukan sesuai prosedur, yang ada. Kita akan estafet melakukan klarifikasi siapa yang memenuhi unsur pidana," katanya.

Untuk situasi saat ini, Tompo mengatakan sudah terkendali dan sudah aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X