FOKUSSATU.ID - Novia Widyasari Rahayu (NWR) meninggal bunuh diri disamping pusara ayahnya, areal pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis 2 Desember 2021, lalu.
Saat itu, kabar yang beredar mahasiswi Universitas Brawijaya ini, diduga bunuh diri nenggak racun karena depresi atas kematian ayahnya.
Kapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin menjelaskan, korban yang merupakan mahasiswi itu diduga depresi usai ayahnya meninggal dunia.
Baca Juga: Semeru Muntahkan Awan Panas, Bupati Lumajang Memastikan Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga
"Indikasi awal depresi bunuh diri di makam orang tuanya yang baru 100 harinya. Ini kan malam Jumat dia sengaja nyekar (ziarah) ke makam bapaknya," katanya, Kamis 2 Desember 2021.
Saat proses evakuasi, petugas kepolisian menemukan sebuah botol yang berisi air kecoklatan di dekat tubuh korban.
Sampai akhirnya, di media sosial twitter bergema tagar #savenoviawidyasari. Kenapa?
Sesuai curhatan NWR yang beredar di media sosial, diduga perempuan berusia 23 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya lantaran dipaksa aborsi oleh mantan pacarnya yakni Randy alias RBHS, yang berprofesi polisi, dan berpangkat Bripda.
Baca Juga: Gunung Semeru Meluncurkan Guguran Awan Panas, Puluhan Warga Lumajang Mengalami Luka Bakar
Saat tulisan ini dibuat, Minggu 5 Desember 2021, semakin banyak tagar tagar lain yang terkait kasus NWR berseliweran di media sosial.
Di antaranya #noviawidyasari #randybagusharisasongko dan sebagainya, bahkan tagar yang beberapa waktu lalu pernah muncul kembali ngongol dia adalah #percumalaporpolisi.
Semua cuitan yang ditumpahkan netizen di tagar itu semua mengarah meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus tersebut, pelaku ditangkap dan dihukum setimpal.
Baca Juga: Semeru Erupsi, Khofifah Intruksikan Evakuasi
“Malam ini kami sudah mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang mana yang bersangkutan profesinya adalah seorang polisi yang betugas di Polres Pasuruan Kabupaten,” ujar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu 4 Desember 2021 malam.
Artikel Terkait
Jaket Bernoda Darah dalam Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang
Ini Informasi Terbaru dari Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Jalancagak Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terpecahkan Pelakunya, Polisi Masih Terus Selidiki
Target Jawa Timur Raih 4 Medali Emas di final Cabor Panahan Gagal
Kasus Pembunuhan Subang, Istri Muda Yosef Kembali Diperiksa