FOKUSSATU.ID - Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas. Puluhan warga mengalami luka bakar akibat tersambar awan panas.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Baca Juga: Ditempatkan Sesuai Kompetensi, Polri Sosialisasi Jabatan ASN Tehadap 57 Eks Pegawai KPK
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo mengatakan jumlah sementara warga yang mengalami luka bakar mencapai 48 orang.
"Data itu masih sementara, karena petugas masih mengevakuasi warga," katanya saat dihubungi.
Katagori luka bakarnya juga beragam mulai dari ringan hingga berat, mereka semua dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.
"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.
Baca Juga: Penembakan Dua Warga oleh Oknum Polisi Dipastikan Tidak Terkait Anggota DPRD DKI
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.
"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.***
content creator jurnalis gus
Artikel Terkait
Semeru Erupsi, Khofifah Intruksikan Evakuasi
Semeru Muntahkan Awan Panas, Bupati Lumajang Memastikan Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga