Gunung Semeru Meluncurkan Guguran Awan Panas, Puluhan Warga Lumajang Mengalami Luka Bakar

photo author
- Sabtu, 4 Desember 2021 | 23:09 WIB
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas. (Viral di Whatsapp)
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas. (Viral di Whatsapp)

FOKUSSATU.ID - Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas. Puluhan warga mengalami luka bakar akibat tersambar awan panas.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Baca Juga: Ditempatkan Sesuai Kompetensi, Polri Sosialisasi Jabatan ASN Tehadap 57 Eks Pegawai KPK

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo mengatakan jumlah sementara warga yang mengalami luka bakar mencapai 48 orang.

"Data itu masih sementara, karena petugas masih mengevakuasi warga," katanya saat dihubungi.

Katagori luka bakarnya juga beragam mulai dari ringan hingga berat, mereka semua dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.

Baca Juga: Penembakan Dua Warga oleh Oknum Polisi Dipastikan Tidak Terkait Anggota DPRD DKI

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.***

content creator jurnalis gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X