Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Groundbreaking Pengembangan SPAM di Wilayah Timur Kabupaten Bandung Segera Dibangun

photo author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 13:44 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna, bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusuma Astuti, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Teddy Setiabudi di acara Groundbreaking pengembangan sistem penyediaan air minum di kawasan Timur Kabupaten Bandung, Jumat (14/2/2025)
Bupati Bandung Dadang Supriatna, bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusuma Astuti, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Teddy Setiabudi di acara Groundbreaking pengembangan sistem penyediaan air minum di kawasan Timur Kabupaten Bandung, Jumat (14/2/2025)

Tak lupa, Kang DS juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Menteri PU yang telah mendukung penuh kerjasama B to B (Business to Business) antara Perumda PDAM Tirta Raharja dengan PT Moya Indonesia sebagai pelaksana proyek. 

"Di Kabupaten Bandung ini adalah inovasi baru. Kerjasama B to B ini luar biasa. Insya Allah ke depan sekitar 65 ribu-85 ribu sambungan rumah akan segera hadir di Kabupaten Bandung," tambah Kang DS. 

Wakil Menteri PU, Diana Kusuma Astuti menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur air minum di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Bupati Bandung: Peran Pers Penting dalam Pembangunan dan Penyebaran Informasi

Sebab, kata Diana, saat ini pelayanan air minum di Indonesia masih terbatas. Berdasarkan data Kementerian PU, pelayanan air bersih baru mencapai 45 persen, sedangkan untuk perpipaan baru mencapai 20 persen. 

Proyek SPAM IKK Ciparay ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pihak swasta dalam proyek penyediaan air bersih bagi masyarakat. 

"Saya sangat senang dan apresiasi upaya Pemkab Bandung dan PDAM Tirta Raharja yang berhasil melakukan kerjasama B to B. Ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Tidak semua pembangunan harus pake APBN dan APBD," terang Diana.

Baca Juga: Prabowo Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias

Ia juga menitip pesan kepada PDAM Tirta Raharja agar memperhatikan tarif air yang akan dikenakan kepada masyarakat. Diana mewanti-wanti jangan sampai tarif yang ditetapkan memberatkan masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Memang memindahkan air itu ada cost besar. Tapi tolong untuk masalah tarif, dihitung betul. Monggo lah, yang penting tarifnya terjangkau oleh masyarakat. Kalau terjangkau kan masyarakat mau ambil air ini," tegas Wamen PU.

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Raharja, Teddy Setiabudi menuturkan bahwa pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air minum yang terjangkau.

Baca Juga: Pengelolaan Zona Taman di Kota Bandung Demi Ruang Hijau yang Tertata dan Nyaman

Selain itu, proyek pembangunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Investasi dalam infrastruktur air minum juga menjadi strategi pembangunan ekonomi dan pemerataan antar wilayah sesuai dengan kebijakan nasional,"katanya.

Teddy melanjutkan, dalam kurun waktu saat ini, penyediaan air minum menghadapi berbagai tantangan, seperti meningkatnya permintaan akibat pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, keterbatasan sumber daya air baku, serta pencemaran lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X