FOKUSSATU.ID - Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di wilayah Timur Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui PDAM Tirta Raharja melaunching groundbreaking proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagian Timur Kabupaten Bandung.
Proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung ini ditargetkan mampu menyediakan air bersih hingga 1.100 liter per detik.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Bandung, khususnya di Kawasan Timur Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pemkab Bandung Luncurkan Imbauan Dilarang Mendirikan Bangunan di Sekitar Exit Tol Soreang Tanpa Izin
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bandung Dadang Supriatna, bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusuma Astuti, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Teddy Setiabudi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Groundbreaking yang dilakukan ini menandai dimulainya pembangunan SPAM yang sangat dinantikan oleh warga sekitar. Selama ini, masyarakat di daerah tersebut kerap kesulitan mendapatkan akses air bersih yang memadai.
"SPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang selama ini dialami masyarakat. Insya Allah proyek ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujar Bupati Dadang Supriatna dalam sambutannya Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: Tahun Ini Rumah Zakat Targetkan Bahagiakan 2,8 Juta Peserta Program
Dadang melanjutkan, dengan kapasitas 1.100 liter per detik, SPAM ini nantinya akan didistribusikan bagi 8 kecamatan di wilayah Timur Kabupaten Bandung diantaranya Kecamatan Ciparay, Beleendah, Dayeuhkolot, Majalaya, Cikancung, Solokanjeruk, Rancaekek dan Cicalengka.
Bupati Dadang Supriatna menyebut pembangunan SPAM ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air minum yang terjangkau, meningkatkan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung, proyek ini bukan hanya sekedar upaya penyediaan air minum masyarakat, tetapi juga merupakan komitmen nyata Pemkab Bandung dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Bandung Resmi Bentuk Satuan Tugas Penataan Ruang
Terlebih, cakupan pelayanan air minum di wilayah Bandung Timur, masih tergolong rendah, yaitu hanya 8,18% dari total penduduk 1,002 juta jiwa yang terlayani pada tahun 2023, atau sekitar 125 ribu jiwa.
"SPAM baru ini adalah kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung di akhir periode pertama saya. Ini juga bukti kami mendukung penuh program Presiden Prabowo. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung," ungkap Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.