FOKUSSATU.ID -- Bupati Bandung, Dr. HM Dadang Supriatna, menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, pada Senin (10/2/2025). Dengan mengusung tema "Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas," HPN tahun ini diharapkan semakin memperkuat peran pers dalam memberikan edukasi dan informasi yang berkualitas bagi masyarakat.
Peran Strategis Pers dalam Masyarakat
Dalam sambutannya, Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS menyampaikan apresiasi atas peran pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik. Menurutnya, keberadaan pers sangat penting sebagai mitra dalam pembangunan dan penyebaran informasi.
"Selamat Hari Pers Nasional ke-79. Semoga pers tetap eksis dan terus menjadi corong edukasi bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas," ujarnya.
Baca Juga: HPN 2025, Pj Gubernur Bey Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar
Kang DS mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan insan pers sejak menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar pada 1998. Ia bahkan menyebut Tegalluar sebagai salah satu desa pertama di Indonesia yang memiliki website, menunjukkan pentingnya keterbukaan informasi sejak dini.
Tantangan Etika Jurnalistik dan Harapan bagi Insan Pers
Bupati juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam dunia jurnalistik. Ia menegaskan bahwa pers harus menjadi pilar utama dalam memberikan informasi yang benar dan tidak menyalahgunakan peran mereka.
"Di usia 79 tahun, pers harus menjadi andalan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, masih ada laporan mengenai oknum wartawan yang bertindak tidak profesional. Beberapa kepala desa dan kepala sekolah mengeluhkan adanya oknum yang justru membuat mereka resah," ungkapnya.
Baca Juga: Hadiri Acara HPN 2025 di Banjarmasin, Fadli Zon Tekankan pentingnya Budaya dan Ketahanan Pangan
Kang DS menekankan bahwa peran jurnalis adalah untuk memberikan informasi dan edukasi, bukan untuk menekan atau menakut-nakuti pihak tertentu. Ia berharap insan pers dapat bekerja dengan profesionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
"Pers harus menjadi mitra yang membangun, bukan menimbulkan ketakutan. Saya yakin sahabat-sahabat PWI memiliki kedewasaan untuk membedakan mana yang benar dan salah," tegasnya.
Baca Juga: Walikota dan Wakil Walikota Bogor Terpilih Kompak Tak Hadiri HPN dan HUT PWI ke 79
Sinergi Pemerintah dan Pers untuk Kemajuan Kabupaten Bandung