FOKUSSATU.ID - Jajaran Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor bersama wartawan dari berbagai media memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 dan HUT PWI ke-79 pada Minggu, 9 Februari 2025.
Acara HPN Tahun 2025 dan HUT PWI ke-79 tersebut di gelar pukul 10.00 WIB, di Kantor Sekretariat PWI Kota Bogor, di Jalan Tirto Adhi Suryo No. 4, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selain, wartawan dan para wartawan senior dari berbagai media, kemeriahan terlihat di kegiatan acara HPN Tahun 2025 dan HUT PWI ke-79 ini, yang juga dihadiri unsur Forkopimda Kota Bogor, jajaran pimpinan DPRD Kota Bogor, sejumlah Kepala SKPD, dan Mitra Strategis PWI Kota Bogor.
Baca Juga: 4 Kali Diundur! Polemik Kelalaian Sekolah Telat Input Data, Finalisasi PDSS untuk SNBP 2025
Secara sederhana, syukuran digelar dengan berdoa bersama dan pemotongan tumpeng. Tampak terlihat keguyuban dan kekompakan seluruh peserta yang hadir.
Namun sangat disayangkan, kegiatan yang dihadiri seluruh wartawan baik media online, cetak dan elektronik itu, tidak dihadiri oleh Walikota Bogor terpilih Dedie A Rachim dan Wakil Walikota Bogor terpilih Jenal Mutaqin (JM).
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi menyayangkan ketidakhadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kantor PWI Kota Bogor.
Menurut Kang Aldo sapaan akrabnya, absennya kedua pemimpin terpilih tersebut menjadi catatan penting, mengingat kehadiran mereka sangat dinantikan oleh para wartawan. Apalagi setelah selesai Pilkada Kota Bogor, kedua pimpinan Kota Bogor terpilih itu akan menjadi momentum silaturahmi yang sangat bagus dengan para jurnalis.
Baca Juga: Program Enterpreneur Desa Purwasari Tingkatkan Perekonomian Berpotensi Bisnis
“Sangat disayangkan, karena ini momen besar bagi insan pers di Kota Bogor. Rekan-rekan wartawan menunggu kehadiran mereka, tetapi ternyata tidak datang,” ujarnya.
Acara HPN 2025 di Kota Bogor tetap berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mitra strategis PWI Kota Bogor, para wartawan senior, serta insan pers dari berbagai media.
Lebih lanjut, Aldo menambahkan bahwa pers memiliki peran penting dalam demokrasi, termasuk dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, momentum HPN seharusnya menjadi ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan media.
“Kami berharap ke depan ada komunikasi yang lebih baik antara pemimpin daerah dan insan pers. Pers adalah mitra strategis dalam pembangunan,” pungkas Kang Aldo. ***
Artikel Terkait
PWI Kota Bogor Implementasikan Program Jumat Sehat Pertama di Indonesia Untuk Wartawan
19 Wartawan PWI Kota Bogor Peserta OKK di Fasilitasi Bus Gratis ke Bandung
PWI Kota Bogor Gratiskan Asuransi Jiwa Bagi Anggota dan Keluarga
Keren! PWI Kota Bogor Lanjut Luncurkan Open MiC Perdana Ini Bersama Dishub di Sekretariat