FOKUSSATU.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berkomentar terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.
Kang Emil, panggilan untuk Ridwan Kamil mengatakan sudah berulang kali mengamanatkan kepada kepala daerah di Jawa Barat, soal pentingnya menjaga integritas.
Khususnya meminta aparatur, bekerja sesuai aturan perundang-undangan, menjaga penuh integritas dengan mencegah dan memberantas segala bentuk ketidakjujuran, korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi, dan lain sebagainya.
Bahkan saat melantik Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, Kang Emil, ingatkan tiga nilai utama sebagai seorang penyelenggara negara.
Baca Juga: Kemenkop UKM Usulkan BPUM Kembali Dilanjutkan Tahun Ini, Penjelasannya Ini
Tiga nilai utama seorang penyelenggara negara menurut Kang Emil adalah integritas, jiwa melayani sepenuh hati dan profesionalisme.
"Insya Allah jika ketiga nilai dasar ini selalu dijaga, kita sebagai pimpinan daerah akan nyaman dalam bekerja, rakyat yang kita ayomi juga akan terlayani dengan sebaik- baiknya," pesan Kang Emil saat pelantikan Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, 30 Desember 2018 silam.
Dalam upaya menegakkan integritas, Kang Emil beberapa waktu lalu bersama 27 bupati/walikota sudah menandatagani komitmen pemberantasan korupsi terintegrasi bersama KPK.
Penandatangan dilakukan saat Rakor Sinergi dan Kolaborasi Pemberantasan Korupsi pada Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat, di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/3/2021) lalu.
Baca Juga: Pelajar Nyeberang, Gang Motor yang Lagi Konvoi Keganggu, Kejadian Selanjutnya Ini
Menurut Kang Emil, Pemprov Jabar berinisiatif mengundang seluruh bupati/wali kota untuk menguatkan kembali komitmen pemberantasan korupsi di daerah.
Mengawali tahun 2021, perlu diingatkan daerah perlu menyusun strategi pemberantasan korupsi.
Terlebih, ada delapan daerah yang bupati/wali kotanya baru terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.
"Kami mengumpulkan semua kepala daerah sehubungan dengan selesainya pilkada, sehingga banyak kepala daerah baru yang butuh penguatan terkait strategi pemberantasan korupsi," ujarnya.
Artikel Terkait
Hadiri Rapat Paripurna, Ade Yasin Usul Propemperda Kepada DPRD Kabupaten Bogor
Turnamen Cabor Bola Voli Piala Ade Yasin Cup, Banyak Respon Positif
KPK Sebut Selain Bupati Bogor Ade Yasin, BPK Perwakilan Jabar Ikut Terlibat
Berharta Rp 4 Miiar Lebih, Bupati Bogor Ade Yasin Tertangkap KPK
Terjaring OTT, Bupati Bogor Ade Yasin Terciduk KPK
Susul Sang Kakak Rachmat Yasin di Tangkap KPK 2014, Bupati Bogor Ade Yasin di OTT KPK, Respon Partai PPP