Pelajar Jabar Gotong Royong Kumpulkan Infaq Rp 4,4 Miliar Melalui Program IMAN

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 16:28 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi

 

FOKUSSATU.ID - Pelajar SMA/SMK dan SLB Negeri di Jawa Barat telah mengumpulkan infaq lebih dari Rp4,4 miliar melalui program Infaq Masal Aktualisasi Masagi (IMAN). Program IMAN ini adalah upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat guna meningkatkan pelaksanaan ibadah serta mewujudkan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan dalam mengisi bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan mekanisme penyaluran program IMAN ini langsung dilakukan oleh satuan pendidikan. Di mana Cabang Dinas Pendidikan sebagai koordinator sekaligus bertanggungjawab di wilayahnya masing-masing.

"Panitia Provinsi menerima dan merekap laporan capaian per hari dan jumlah keseluruhan capaian program IMAM dari Cabang Dinas. Terhitung sejak 5 hingga 22 April sendiri, siswa siswi se-Jawa Barat telah mengumpulkan Rp4,4 miliar, detailnya Rp4.495.035.400," ujar Dedi Supandi, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan SIMAK Tata Cara Sholat, Rakaat dan Doa Malam Lailatul Qadar

Dedi menyampaikan, program ini dilakukan oleh 848 sekolah di Jawa Barat, baik itu SMA, SMK maupun SLB. Di mana setiap siswa di sekolah tersebut memasukan uang ke dalam kotak infaq yang dibuat oleh mereka.

"Dan setiap harinya, dapat berapa dari kotak infaq itu dilaporkan ke satuan pendidikan," katanya.

Dari jumlah Rp4,4 miliar tersebut, Dedi memaparkan, mayoritas atau hampir 48 persen disalurkan untuk masyarakat tidak mampu yang berada di lingkungan sekolahnya. Selain itu, ada pula yang disalurkan untuk pembangunan Mesjid sebanyak 19 persen.

"Mesjid ini ada yang di dalam sekolah dan ada juga yang berada di lingkungan luar sekolahnya," imbuhnya.

Dedi melanjutkan, sebanyak 18 persen dari total infaq yang dilakukan siswa secara gotong royong ini dimasukan kepada lembaga amil zakat. Adapun 9 persen kepada rumah yatim dan 6 persen ke pondok pesantren.

Baca Juga: SIMAK 17 Kata Mutiara di Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selain gerakan gotong royong, tujuan dari program IMAN ini yaitu memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT, menumbuhkan solidaritas dan perilaku sosial pelajar terhadap sesama, mengimplementasikan nilai utama pendidikan
karakter Jabar Masagi yaitu pelajar yang
mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas,
hati yang berakhlakul karimah, serta rajin
beribadah.

"Dan juga membiasakan atau habit bagi pelajar dalam berinfaq atau sedekah baik selama bulan
Ramadhan maupun setelahnya," katanya.

Lebih lanjut, menurut Dedi, bagi pelajar program IMAN ini memiliki manfaat memberikan pendidikan karakter secara eksplisif, sistematis, dan berkesinambungan dengan melibatkan aspek knowing the good atau pengetahuan, loving the good atau kecintaan, dan acting the good atau kebiasaan.

"Dari 3 aspek itu diharapkan akan tumbuh tindakan rasa sosial ingin membantu dan berbagi kepada orang lain," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB
X