5. Lodong Sesa Dapur (Loseda), metode ini dibuat dengan pipa berlubang setinggi 30cm dan ditanam dalam ketinggian 30-40cm. Loseda ini sangat populer diterapkan di Kota Bandung.
6. Takakura, komposter ini menggunakan keranjang cucian bekas dilubangi dan dilapisi kardus bekas. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Toji Takakura di Surabaya.
7. Eco Enzym, metode hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula merah, atau gula tebu dan air.
Hasil akhirnya, cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar yang bisa digunakan sebagai pembersih rumah, pupuk, insektisida dan sebagainya.
So, tunggu apalagi. Yuk kita berpartisipasi mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. Minimal kita bisa memulainya dari tempat tinggal dan saat ini juga.
Artikel Terkait
Ono Surono Sebut Kaum Milenial Miliki Peran Penting dalam Perjalanan Sejarah Bangsa
Jabar-EdenFarm Teken MoU, Komitmen Serap Produksi Panen Petani Milenial
Didik Gen Z dan Milenial di Acara Majelis Dakwah dan Sedekah, Edwin Sanjaya ungkap Caranya
bank bjb Sokong Petani Milenial Melalui Permodalan. Disalurkan Kredit Senilai Rp66,5 Miliar
Jabar Gelar Program Milenial Smartren Bagi Pelajar Selama Ramadhan