FOKUSSATU.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) secara konsisten terus mendukung Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui permodalan dan pemberdayaan.
Program Petani Milenial diperkenalkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara West Java Food and Agriculture Summit (WJFAS) 2020.
Kolaborasi ini menjadikan Inaugurasi 24 Maret 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai milestone perwujudan rumah besar Program Petani Milenial.
Jumlah peserta pada inaugurasi Petani milenial tahun 2021 berjumlah 1.249 orang, yang diikuti secara offline oleh 300 orang perwakilan dan sisanya mengikuti secara online.
Baca Juga: Atje Bastaman, Sosok Lain di Balik Bandoeng Laoetan Api
Para petani yang mengikuti kegiatan berasal dari salah satunya binaan bank bjb. Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman beserta jajaran, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari beserta jajaran.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan bank bjb senantiasa menjadi mitra strategi dalam mendukung berbagai program yang dijalankan Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
"bank bjb akan selalu hadir mendukung penuh program Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemda Provinsi Jabar," ujar Nancy.
bank bjb menyalurkan kredit bagi Petani Milenial melalui 2 skema yaitu Direct dan Closed Loop. Skema Direct, yakni penyaluran kredit secara langsung pada petani yang feasible dan bankable serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.
Sedangkan skema Closed Loop, yakni penyaluran kredit dengan skema kemitraan dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker.
Petani akan memperoleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya. Dengan pola kemitraan ini diharapkan selepas mengikuti program petani dapat berdikari.
Lebih lanjut Nancy menjelaskan bank bjb akan memberikan bantuan modal kepada Petani Milenial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Besaran kredit ini tergantung RKU (Rencana Kerja Usaha) atau bisnis plan yang disampaikan oleh petani atau offtaker.
Sejak kick off sampai dengan saat ini total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai kurang lebih Rp66,5miliar kepada 362 debitur, dengan kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik di level 0%.
Artikel Terkait
Petani Milenial Mulai Budi Daya Jamur Kayu di Jabar
Petani Milenial di Karawang Panen Komoditas Padi
bank bjb Catatkan Laba Rp2,6 Triliun di 2021
Bank bjb Siapkan Aksi Korporasi untuk Jadi BPD Terbesar di Indonesia
Public Expose bank bjb Berhasil Himpun Dana Rp 925 Miliar