FOKUSSATU.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegaskan sektor pertanian menjadi salah satu kunci bangkit perekonomian di Jawa Barat dari pandemi COVID-19 saat ini.
Didukung program Petani Milenial di kabupaten/kota jalan menuju ekonomi baru terbuka lebar. Hal tersebut disampaikan Wagub Jabar saat menghadiri Panen Raya Petani Milenial Komoditas Padi di Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Senin (15/11/2021).
Turut mendampingi Wakil Bupati Karawang Aep Syaefuloh, Senior Executive Vice President bank bjb Benny Riswandi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat dan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jabar Benny Bachtiar.
Baca Juga: Sebelum Tinggalkan Jepang, Putri Mako Tolak Pemberian Uang dari Pemerintah Sebesar 1,3 Juta Dolar
Menurut Uu, selain meningkatkan produk pangan dan perikanan di Jawa Barat Petani Milenial mampu menjawab tantangan berat sektor pertanian di mana lahan makin sempit dan minat petani muda rendah.
Oleh karena itu pentingnya mendorong regenerasi sumber daya manusia di sektor pertanian dengan inovasi gagasan dan penggunaan teknologi digital.
Menurut data BPS, jumlah petani di Jawa Barat kurang lebih sebanyak 3,6 juta dan hanya 11,11 persen yang berusia muda. Tentu saja menjadi kekhawatiran banyak kalangan di mana 20 atau 30 tahun yang akan datang tidak ada petani dan krisis pangan.
Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Digitalisasi Pasar Rakyat Jabar di Pasar Atas Baru Cimahi
"Petani Milenial menjadi jawaban kelangkaan regenerasi petani yang dipelopori Pemda Provinsi Jawa Barat," kata Uu.
Uu minta kabupaten/kota aktif mengakselerasi program ini termasuk salah satunya Kabuoaten Karawang.
"Dengan harapan Pak Wakil Bupati, juga ada gerakan-gerakan untuk melahirkan para petani yang masih muda, masih semangat dan produktif," tambahnya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menuturkan Petani Milenial dilaunching Gubernur Ridwan Kamil sejak 26 Maret 2021 dan sebagai implementasi Peraturan Gubernur Nomor 25 tahun 2021 tentang SDM Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Program Petani Milenial di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: PPKM Jawa-:Bali Kembali Diperpanjang, Ini Aturan Level 1 Hingga 3
Maka untuk menyukseskan program ini, dilakukan perekrutan para petani muda dan berkolaborasi dengan dinas terkait sesuai komoditasnya.
Artikel Terkait
Petani Milenial Tasikmalaya Mulai Garap Budidaya Lebah Madu
Petani Milenial Mulai Budi Daya Jamur Kayu di Jabar