FOKUSSATU.ID- Setelah sekian lama berada dalam tahanan, kali ini Indra Kenz tersangka trading ilegal dihadirkanke publik.
Indra Kesuma atau Indra Kenz muncul dalam konferensi pers pada Jumat (25/3/2022). Dalam kesempatan itu, Indra mengungkapkan permintaan maaf di hadapan awak media.
"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya mengenal dunia trading," ujar Indra.
Selain itu, Indra juga sempat mengungkap perjalanannya hingga menjadi affiliator aplikasi trading ilegal binomo. Menurut dia sejak semula ia tidak mempunyai niat untuk menipu.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu, tetapi sayang sekali ini harus terjadi," paparnya.
Baca Juga: Sembunyikan Dalam Crypto, Aset Indra Kenz Yang Disita Capai Rp 55 Miliar
Indra yang sebelumnya terkenal kerap pamer harta dan selalu menggaungkan jargon "murah banget!" itu rupanya dinilai tidak tulus dalam memohon maaf. Beberapa menilai permintaan maaf Indra Kenz terkesan seperti sedang memberi materi seminar di hadapan publik.
Dia sempat menyampaikan harapan agar masyarakat Indonesia lebih berhati-hati dalam berinvestasi. "Untuk memilih investasi, baik yang ilegal maupun yang legal, karena semua investasi memiliki risiko," ujar Indr
Seperti permintaan maaf Doni Salmanan sebelumnya, konferensi pers Indra Kenz juga menjadi sorotan banyak warganet. Beragam komentar warganet, yang sebagian besar salah fokus terhadap gestur dan sikap Indra yang dianggap tidak serius dalam meminta maaf.
Warganet lain juga meminta agar tak hanya Indra Kenz yang diproses ."Harusnya gak dia saja sih yang dilaporin. Youtuber2 bisa kena juga Binomo masif iklanin" ujar@bamadi. "Apakah masih bisa ngomong murah banget" kata @konohagure2.***014
Artikel Terkait
Lacak Dalang Trading Binary Option Indra Kenz, Mabes Polri Lakukan Langkah Ini
Rekening Indra Kenz Berkurang Saat Hendak Disita
Terseret Indra Kenz Rudi Salim Penuhi Panggilan Polisi