FOKUSSATU.ID - Mabes Polri sedang melacak dalang trading binary option melalui Aplikasi Binomo yang menyeret Indra Kenz.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan untuk suksesnya misi itu kerja sama dengan kepolisian di sejumlah negara, dijalin.
"Ada (polisi, red) Amerika, Turki, Singapura, Inggris," kata Brigjen Whisnu kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/3/2022).
Tidak hanya itu, Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri juga intens berkomunikasi dengan polisi luar negeri.
Baca Juga: Giliran Rizky Billar dan Alffy Rev Bakal Diperiksa Polisi Terkait Kasus Doni Salmanan F
Baca Juga: Terjerat Narkoba Publik Figur MF Ditangkap Polisi
"Sudah kami lakukan melalui be to be police to police," ujar Brigjen Whisnu.
Kerjasama juga dilakukan Bareskrim Polri dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Mengingat PPATK juga punya kerjasama dengan berbagai negara," tambahnya.
Walau demikian, Brigjen Whisnu belum bersedia membeberkan lebih jauh berita terkini mengenai perkembangan kasus Binomo.
"Kami rilis minggu depan," kata Whisnu.
Artikel Terkait
FANTASTIS, Indra Kenz Berikan Jatah Jajan Vanessa Khong 2 Miliar, Diduga Salah Satu penerima Aliran Dana
Polisi Sita Rumah Mewah Miliaran Rupiah Indra Kenz
Kejagung Siapkan 9 JPU, Ini Pasal-pasal Yang Akan Disangkakan Terhadap Indra Kenz
Namanya Dikaitkan Dengan Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Putra Siregar Berikan Klarifikasi
Telusuri Aliran Dana Indra Kenz Polisi Akan Periksa Bos Prestige Motorcars Rudi Salim
Wow, Terungkap ada 32 Affiliator Lain Di Luar Doni Salmanan dan Indra Kenz