FOKUSSATU.ID - Akibat ada sejumlah siswa positif Covid-19, Empat sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, ditutup sementara. Lantas, apakah PTM 100 persen akan dilanjutkan, ini penjelasannya.
Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan empat sekolah yang ditutup sementara itu mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Sekolahnya tersebar di dua kecamatan, Sukmajaya dan Sawangan.
“Nah yang terakhir itu, SMA di Sawangan. Itu ada yang kena 1 orang. Dari sekelas 35 orang yang tertular ada 27 orang,” katanya, Jumat 21 Januari 2022.
Idris menduga, siswa bisa terpapar Corona karena penyebaran virus varian Omicron cepat dan massif.
“Jadi prediksi kami memang Omicron, karena penyebarannya begitu cepat. Tetapi, tidak sebahaya serangannya kepada paru-paru kita,” ungkapnya.
Baca Juga: Gegara Politisi PDIP Arteria Dahlan, Ribuan Massa Aliansi Sunda Karawang Kepung DPRD
Baca Juga: KPK Setor Dana Rp 834 Juta Hasil Tiga Kasus Korupsi
Hal yang perlu menjadi sorotan masyarakat perihal Covid-19 jenis Omicron adalah kondisi tubuh yang seakan sehat namun masih menyimpan virus di dalam tubuh.
“Tapi bahayanya apa? Dengan gejala pilek dan flu. Sehari dua hari makan minum bodrex, panadol sembuh dan keluarga sudah merasa aman. Padahal, dia masih positif. Ini yang bisa tertularkan,” jelas Idris.
Idris mengatakan, soal rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang akan dilaksanakan pada awal Februari masih akan dibicarakan di tingkat menteri.
“Malam ini bersama empat menteri terkait dikumpulkan oleh Menko Marves, Pak Luhut untuk memutuskan untuk dilanjutkan atau tidak, karena akan mendengar laporan dari daerah-daerah,” terangnya. ***
content creator jurnalis gus
Artikel Terkait
Kemenkumham Jabar Dapat Kado Istimewa dari Pemkot Depok, Ini Hadiahnya
Kali Pesanggrahan Depok Meluap, Belasan Rumah Warga di Pasirputih, Sawangan Kelelep Banjir
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Tinjau PTM Terbatas di SMAN 3 Depok
Pemkot Depok Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Januari Ini
Polisi Memeriksa Anggota DPRD Kota Depok Nurdin Al Ardisomo Terkait Kasus Mafia Tanah