FOKUSSATU.ID - Para guru honorer datangi DPRD Jabar untuk mempertanyakan regulasi PPPK dan hasil pengumuman tes PPPK guru tahun 2021.
Kedatangan guru honorer ini diterima langsung oleh Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Kemudian perwakilan guru honorer tersebut mengadukan nasib mereka ke Komisi V DPRD Jabar.
Baca Juga: Bali Diguncang Gempabumi 4,8 Magnitudo, 3 Meninggal, 7 Luka Berat
Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Haris Bobihoe mengatakan, perwakilan guru honorer itu mempertanyakan regulasi PPPK serta evaluasi pengumuman hasil tes PPPK guru tahun ini.
"Jadi kedatangan mereka untuk mempertanyakan regulasi PPPK dan evaluasi hasil pengumuman hasil tes PPPK guru tahun 2021," kata Abdul Haris Bobihoe, Sabtu 16 Oktober 2021.
Selain itu, dia juga menuturkan bahwa, pihaknya akan meminta kuota tambahan lantaran menurutnya Jabar memiliki penduduk yang banyak.
Baca Juga: Polda Jabar Masih Terus Dalami Kasus Pinjaman Online Ilegal
Ketua Komisi V DPRD Jabar itu menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Kita akan meminta penambahan kuota mengingat Jabar penduduknya salah satu terbanyak di Indonesia, distribusi formasi yang harus jelas, kami akan berkoordinasi bersama Disdik dan BKD mengenai formasi guru di Jawa Barat," ujarnya, seperti dilaporkan Antara.
Di samping itu, dia juga menyatakan bahwa pihaknya meminta Disdik dan BKD melakukan evaluasi.
Baca Juga: Tim Thomas Indonesia Melaju ke Final Menantang China
“Kami minta kepada Disdik dan BKD akan melakukan evaluasi terhadap kendala yang ada pada proses tahapan penerimaan guru P3K," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, langkah yang telah ditempuh oleh guru honorer selama ini diapresiasi oleh Ketua Komisi V DPRD Jabar tersebut.
Artikel Terkait
Didi Mahardika Soekarnoputra Menyikapi Kongres Partai Pelopor, Ini Penjelasannya
Rachel Vennya Minggat dari RSDC Wisma Atlet, Polda Metro Jaya Jadwalkan Ini
Bali Diguncang Gempabumi 4,8 Magnitudo, 3 Meninggal, 7 Luka Berat
Tim Thomas Indonesia Melaju ke Final Menantang China
Polda Jabar Masih Terus Dalami Kasus Pinjaman Online Ilegal