Bicci mengatakan barang terlarang itu titipan orang lain yang memberi iming-iming sejumlah uang kepada SA. SA bersedia membawa barang terlarang tersebut lantaran butuh biaya untuk kembali ke kampung halaman.
Baca Juga: Polisi Lumpuhkan Lelaki Diduga ODGJ dengan Timah Panas, Ini Kronologinya
"Mau pulang ke sini tidak ada biayanya. Akhirnya ikut sama orang, dibayarkan kapal, dititipi itu barang, bukan punyanya, dititipi sama orang, butuh biaya untuk pulang," ungkapnya lirih.
Artikel Terkait
Jokowi Izinkan Dana Kereta Cepat Jakarta Bandung dari APBN, DPRD Jabar Ikut Senang