FOKUSSATU.ID - Ngamuk nggak mau dibawa berobat ke Ajengan Ubay di Subang, Aep (31), tusuk tiga orang, satu tewas. Karena membahayakan, pelaku dilumpuhkan, pahanya ditembus timah panas, Senin 11 Oktober 2021.
Peristiwa yang menggemparkan warga itu terjadi Kp Ciwaruga RT 03 RW 05 Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 11 Oktober 2021.
Korban meninggal dunia, Ajeng Ruhiyat(60), Kp Tutugan RT 05 RW 05 Ciwaruga. Korban luka Ujang Sumarna (43) Kp Ciwaruga RT 04 RW 05 Ciwaruga, dan Ian (40) Kp Ciwaruga RT 05 RW 05 Ciwaruga.
Baca Juga: Sentul City Menyerah, Nurut Dengan Rocky Gerung, Ini Penjelasannya
Utchup Levy, lewat informasinya di instragram info ciwaruga parompong menjelaskan Ajeng Ruhiyat, langsung dimakamkan, tak lama setelah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara, Ujang Sumarna dirawat di RS Hasan Sadikin, dan Ian di RS Cibabat, untuk menjalankan operasi.
"Awalnya pengurus (RW) dapat laporan keluarga pelaku yang akan membawa pelaku ini ke Subang untuk diobati. Karena dia diduga mengidap gangguan kejiwaan. Jadi mau diobati di salah satu pesantren di bawah asuhan Ajengan Ubay," kata Idham Hasyari, saksi mata sekaligus keluarga korban, kepada wartawan di rumah duka, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Jokowi Izinkan Dana Kereta Cepat Jakarta Bandung dari APBN, DPRD Jabar Ikut Senang
Aksi penusukan itu begitu cepat dan tak menyangka pelaku, inisial Aep, bakal menyerang menggunakan pisau. "Jadi dari pagi kita sudah bolak balik, tapi pelaku ini sempat mengamuk. Jadi kita balik lagi sore, saat di lokasi (rumah pelaku), si pelaku sudah keluar dari kamarnya menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket terus menantang warga. Jadi kita enggak tahu di dalam jaketnya itu sudah ada senjata tajam," tutur Idham.
Pelaku kemudian menusuk Sumarna. Aksi pelaku tak berhenti di situ, dia menyerang Ian yang tak lain merupakan kakaknya. Ian juga ambruk setelah dadanya ditusuk sang adik. Terakhir, pelaku menyerang Ajeng Ruhiyat, yang saat itu baru datang dan tak mengetahui jika A sudah menusuk dua orang.
"Jadi almarhum ini tiba-tiba datang tanpa tahu kondisi sebelumnya. Dia berdiri di depan saya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum. Tusukannya lebih parah dari dua korban sebelumnya. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian kita terima kabar akhirnya meninggal dunia," ucap Idham.
Baca Juga: Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Potensi Covid Gelombang Ketiga
Pelaku diamankan warga dan polisi setelah ditembak pahanya. "Akhirnya sama polisi dibawa ke RS Sartika Asih karena dia luka setelah diberi timah panas dulu oleh polisi," ucap Idham.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan membenarkan kejadian penusukan hingga menimbulkan korban jiwa tersebut. Saat ini jajaran masih menangani perkara tersebut dengan mengikutsertakan pihak Rumah Sakit Jiwa Cisarua untuk melakukan observasi kepada pelaku.
Artikel Terkait
Selama Pandemi Covid 19, jumlah Kepala Keluarga di Kota Cimahi turun
Tindaklanjut Kasus Warga Terdampak, DPRD Kota Cimahi Kecewa Tidak Hadirnya Pihak KCIC
Ini Pria Yang Bakar Garasi Taksi di Rancabali Cimahi