Disdik Cimahi: 212 PAUD, 116 SD, 45 SMP lolos Verifikasi diizinkan PTM

Fokussatu.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap pertama akan digelar mulai Senin 6 September 2021 yang diikuti oleh 212 PAUD, 116 SD dan 45 SMP di Kota Cimahi yang telah lolos verifikasi dan validasi serta mengajukan izin PTM ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi.

Kepala Disdik Cimahi, Hardjono mengatakan verifikasi dan validasi PTM sesuai dengan Surat Edaran Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Cimahi Nomor 62 tahun 2021, selain itu selama pelaksanaan PTM para pejabat Disdik Cimahi akan melaksanakan monitoring dan evaluasi.

Baca Juga: 6 September 2021 Siswa TK, SD, SMP di Cimahi mulai PTM terbatas

Baca Juga: Komite Sekolah: SDN Utama 3 Cimahi siap gelar PTM Terbatas

Baca Juga: Disdik Cimahi: PTM 2021, 70 persen Guru sudah Vaksin dosis kedua

Dari 336 PAUD di Kota Cimahi yang lolos verifikasi dan diizinkan PTM sebanyak 212.  

“Yang tidak mengajukan (izin PTM) adalah PAUD yang bulan Mei lalu juga tidak lolos verifikasi dan validasi. Rata-rata karena ruang kelasnya tidak memadai. Misal, menggunakan ruang pertemuan RW, ruang kelas terlalu kecil dan ventilasi buruk dan lain-lain,” katanya.

SD dan SMP di Kota Cimahi hampir semuanya akan menggelar PTM, kecuali satu SD dan SMP.

“Untuk SD dari 116 hanya satu SD yang tidak mengajukan izin PTM. Untuk SMP, dari 45 SMP juga hanya ada satu SMP yang tidak mengajukan izin. Keduanya milik satu yayasan dan yayasan tidak mengizinkan PTM,” terang Hardjono.

Verifikasi dan validasi PTM sudah dimulai dari bulan Mei 2021.

“Selain sudah dilakukan verifikasi dan validasi lapangan pada bulan Mei sebagai syarat pelaksanaan Uji Coba PTM, hari Jumat, Sabtu dan hari ini (Minggu, red.),” jelasnya.

Selama pelaksanaan PTM, para pengawas sekolah dan pejabat Disdik Cimahi akan melakukan monitoring.

“Para pengawas sekolah melakukan pengecekan kembali. Besok (Senin) sampai dengan Sabtu, pengawas sekolah dan pejabat disdik akan melaksanakan monitoring,” ujar Hardjono.

Karenanya, Kadisdik Cimahi memohon kerjasama semua pihak untuk sama-sama memonitor penerapan protokol kesehatan di sekolah selama PTM dan mohon kejujuran dari semua warga satuan pendididikan.