Sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya bakal membawa persoalan PPDB jalur zonasi ke pemerintah pusat hingga Presiden Joko Widodo.
"Saya akan sampaikan kepada menteri pendidikan dan presiden untuk mengevaluasi zonasi. Kita nggak siap sistemnya untuk zonasi ketika sistem data kependudukan masih bisa diakali dan juga infrastruktur pendidikan belum merata," ujarnya.
Diketahui, temuan indikasi kecurangan dalam PPDB jalur zonasi tersebut menyusul adanya aduan dari warga melalui kanal khusus yang dibuka Pemerintah Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Aduan warga tersebut kemudian ditindaklanjuti Bima Arya bersama tim dan camat melakukan pengecekan lapangan ke salah satu titik koordinat PPDB jalur zonasi di sekitar Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor.
Dari hasil pengecekan lapangan tersebut ditemukan sejumlah fakta yang tak sesuai dengan data yang digunakan oleh peserta PPDB, seperti ketidaksesuaian antara data kependudukan dan fakta di lapangan. (Ris)
Artikel Terkait
Perhutani KPH Bandung Utara Bersama Pramuka Saka Wanabakti Gelar Mabim Diklatsar
Kasus TBC Anak di Kota Bogor Naik 300 Persen, Warga Diminta Waspada
Yuk ke Pasar Kreatif Bandung 2023, Berikut Waktu dan Tempatnya
Arema FC vs Persib Bandung Seru ! Hasil Akhir Imbang 3-3. Hatrick Dicetak Gustavo
Temukan Kecurangan PPDB Zonasi Kota Bogor, Tim Khusus Verifikasi Faktual Data Peserta