FOKUSSATU.ID - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari lagi, saatnya bersihkan jiwa dari segala dosa untuk kembali fitrah meraih kemenangan.
Dengan demikian SMA KP Margahayu melakukan tabligh akbar dalam menyabut bulan suci Ramadhan 1444 H supaya para siswa siswi lebih religius.
Dikatakan Kepala SMA KP Margahayu Budi Kusmana, kegiatan ini merupakan salah satu program yang sudah dicanangkan oleh sekolah sebelum memasuki kegiatan smartren Ramadhan. Selasa 21 Maret 2023 di sela sela acara.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Polisi Ramp Check Bus dan Angkot di Terminal Baranangsiang
"Pada saat nanti pelaksanaan Ramadhan smartren tidak terasa kaku kemudian kita ingin mengembangkan antara kegiatan keagamaan, pekerjaan dan kegiatan belajar-mengajar sehingga nanti tiga dimensi ini akan diaktualisasikan dalam bentuk sikap perbuatan dan perilaku yang akademik, Islami dan bermuatan religius,"ujarnya.

Menurutnya jadi ada keseimbangan antara kecerdasan kerohanian, spiritual, intelektual dan emosional. Emosional tidak baik dalam kegiatan selama bulan Ramadhan tentunya ada penyesuaian atau adaptasi.
"Program-program sekolah ini bisa berjalan secara lancar sesuai dengan yang sudah kita canangkan dengan melibatkan partisipasi semua stakeholder yang ada di lingkungan sekolah maupun di luar. sehingga kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini akan baik,"harap Kepala SMA KP Margahayu.
Baca Juga: Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Masyarakat Garut Lakukan Aksi Protes Terhadap Gubernur Ridwan Kamil
Masih di tempat yang sama Ustad. Dimas Dwi Permana dari MPA (Masyarakat Peduli Al Aqsha) sekaligus pengisi tausiah di acara tersebut menambahkan, mudah-mudahan ini adalah suatu upaya kerjasama yang sangat luar biasa karena sudah banyak majelis majelis sekarang yang memang luput dari dari pantauan khususnya untuk anak-anak remaja.
"Jadi ini memang betul-betul saya mengapresiasi khususnya untuk SMA KP Margahayu Insya Allah mudah-mudahan kebersamaan ini bukan hanya tahunan dibulan bulan bulan Islam saja tapi diharapkan bisa mendobrak setiap pekan," Kata Ustad Dimas.
Pentingnya kegiatan seperti ini supaya anak anak remaja tidak terjerumus ke hal hal negatif atau pergaulan yang salah.
"Karena memang anak-anak remaja adalah penerus bangsa apalagi agama menjadi salah satu wadah yang sangat luar biasa yang Insyaallah setidaknya akan berbekas di memori mereka sehingga ketika mendapat balasan di depannya itu pasti mereka akan kembali lagi kepada yang kebaikan,"paparnya.
Sambungnya Dimas, Pasti merrka akan teringat kan lagi jadi ini adalah sebagian kecilnya yang tentunya kita sering banyak berdoa Robbana Atina Fiddunya Hasanah akan tetapi kita tidak tahu konteksnya.
Artikel Terkait
Juara Proliga 2023, Tim Bandung bjb Tandamata Terima Kadeudeuh
Persib Kembali Raih Kemenangan. Atasi Dewa United, Skor 2-1
Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Masyarakat Garut Lakukan Aksi Protes Terhadap Gubernur Ridwan Kamil
Jelang Ramadan, Polisi Ramp Check Bus dan Angkot di Terminal Baranangsiang
Diduga Korsleting Listrik, Pikap Terbakar di Jembatan Layang Ceger Kota Bogor