Disorot Komisi IV, Disdik Segera Perbaiki SDN Panaragan Kidul Kota Bogor

photo author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 17:32 WIB
Kondisi SDN Panaragan Kidul sudah tidak representatif salah satu ruang kelas kondisinya sudah ambruk.
Kondisi SDN Panaragan Kidul sudah tidak representatif salah satu ruang kelas kondisinya sudah ambruk.

Dari hasil inspeksi mendadak belum lama ini, Komisi IV mencatat kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah di antaranya plafon yang sudah jebol, ruang kelas yang tidak layak pakai, dan tembok rusak.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri mengatakan, kondisi gedung SDN Panaragan Kidul yang memprihatinkan ini menambah deretan catatan buruk kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Sebab, sekolah yang hanya berjarak 1 kilometer dari Istana Bogor dan Balaikota Bogor ini tidak tersentuh bantuan dan terancam ambruk.

"Ini memalukan. Hanya berjarak 1 kilometer dari Istana Presiden dan kantor wali kota, masih bisa kita temukan kondisi sekolah yang memprihatinkan," ujar pria yang akrab disapa Gus M waktu itu.

Sementara, lanjut politisi PPP itu, pembangunan taman dan infrastruktur lainnya sangat masif dikerjakan di Kota Bogor.

Tidak adanya kemauan dari Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki bangunan sekolah di Kota Bogor disebut Gus M dengan tidak adanya database dan campur tangan Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah yang membutuhkan perbaikan.

Dia juga menyebut 20 persen alokasi APBD Kota Bogor untuk pendidikan, ternyata masih tidak bisa memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik di Kota Bogor.

"Kami sudah menekankan bahwa 20 persen anggaran untuk sektor pendidikan harus memberikan kualitas pendidikan yang nyata. Tapi kalau begini, tentu akan kami tindak lanjuti," ujarnya.

Pihaknya akan segara memanggil Disdik Kota Bogor berkaitan evaluasi terhadap instansi tersebut. Selain itu, Gus M menyatakan akan menyurati juga Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Kami juga akan surati Wali Kota Bima Arya untuk menindaklanjuti perbaikan di SDN Panaragan Kidul," ujarnya.

Sementara Kepala SDN Panaragan Kidul, Siti Horisoh, menjelaskan, beberapa kerusakan ruang kelas sudah terjadi sejak 2005 dan ruang guru sejak 2010.

Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan setiap tahunnya. Namun hingga saat ini, ia belum mendapatkan kepastian kapan perbaikan akan dilakukan.

"Kami sudah berusaha mengajukan ke dinas sejak Oktober dan kami juga mengajukan ke kelurahan melalui Musrenbang. Kasian anak-anak," ujarnya.

Untuk meminimalisir kerusakan, iapun menutup beberapa ruang kelas. Namun dikarenakan minimnya ruangan yang ada, kelas 5 dan 6 masih dipergunakan, meski kondisinya sudah tidak layak.

"Kalau kondisi hujan dan angin kencang, kami liburkan karena ngeri. Demi menjaga keselamatan kami pulangkan anak-anak dari pada kejadian yang tidak diinginkan," katanya. (Ris)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

JR Amazing Race 2025: Menapaki Jejak Sang Pencerah

Senin, 1 September 2025 | 16:17 WIB
X