Jamparing Institut Apresiasi Penghijauan Pangalengan, Sinergi Petinggi Daerah untuk Lingkungan Lestari

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 05:25 WIB
Direktur Jamparing Institut Dadang Risdal Aziz (Kanan) puji langkah nyata Gubernur Jabar, Bupati Bandung, dan Anggota DPR RI dalam menjaga lingkungan melalui penghijauan di Pangalengan.
Direktur Jamparing Institut Dadang Risdal Aziz (Kanan) puji langkah nyata Gubernur Jabar, Bupati Bandung, dan Anggota DPR RI dalam menjaga lingkungan melalui penghijauan di Pangalengan.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga merupakan langkah pemulihan ekosistem yang rusak.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Bank Perekonomian Rakyat Bumi Pendawa Raharja

Bupati Dadang menegaskan pentingnya menjaga kelestarian hutan yang terdegradasi. Hutan adalah paru-paru dunia, mari kita jaga bersama!

"Rencananya dalam waktu dekat, untuk wilayah pegunungan yang jauh dan tidak terjangkau kendaraan, penanaman akan dilakukan dengan menggunakan pesawat. Kami sudah menyiapkan satu truk bibit tanaman perkayuan, seperti pohon kaliandra untuk daerah hulu yang rawan dan sulit dijangkau," kata Bupati Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna menekankan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AU, untuk memastikan keberhasilan program ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Mari berkolaborasi untuk bumi yang lebih baik!

Baca Juga: KDM Resmikan Rekonstruksi Situs Megalitikum Gunung Padang

"Titik lokasi akan ditentukan setelah rapat lebih lanjut dengan Danlanud, karena pesawat yang digunakan berasal dari fasilitas tersebut. Kami juga akan bekerja sama dengan PTPN dalam pemetaan wilayah untuk memastikan penghijauan ini berjalan efektif," tambahnya.

Dalam rencana tersebut, ada lahan perkebunan warga yang akan dikembalikan menjadi hutan. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan bijak.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyoroti pentingnya solusi untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam harus berjalan beriringan.

"Instruksi Gubernur untuk mengembalikan hutan dengan tanaman keras perlu dilakukan dengan hati-hati. Kami akan memastikan masyarakat yang lahan pertaniannya terkena dampak, tetap bisa mendapatkan penghasilan," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X