FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Bandung menerima kunjungan resmi Delegasi Public Accounts Committee (PAC) Malaysia di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis 16 Januari 2024.
Para delegasi diterima langsung oleh Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, serta Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, yang didampingi para anggota DPRD dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Public Accounts Committee Malaysia, Hon. Datuk Wira Mas Ermieyati binti Samsudin mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait pengelolaan anggaran, keuangan, dan manajemen di Pemerintah Kota Bandung.
Baca Juga: Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien: Swasta Silakan Bergerak!
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan berbagi praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan, pengawasan, serta pengendalian internal.
Public Accounts Committee (PAC) merupakan komite di bawah Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia yang berperan penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana publik. Komite ini memiliki beberapa tugas utama, yakni:
Baca Juga: Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau
1. Menyelidiki pengeluaran pemerintah.
2. Memeriksa laporan audit negara.
3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
4. Melaporkan hasil temuan kepada parlemen.
“Tujuan kami adalah mempererat hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam hal pengelolaan pemerintahan yang baik. Kota Bandung memiliki berbagai pengalaman menarik yang dapat kami pelajari untuk diterapkan di Malaysia,” ujar Datuk Wira Mas Ermieyati.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antarnegara, khususnya dalam bidang tata kelola pemerintahan, pengawasan keuangan, dan pengelolaan anggaran.
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.
Baca Juga: BPS Jabar Ungkap Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun, Kini Capai 3,67 Juta Orang
“Bandung selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan pemerintahan. Kami berharap, hal yang dibahas hari ini dapat memberikan kontribusi positif bagi penguatan tata kelola pemerintahan di kedua negara,” ujar A. Koswara.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga memberikan gambaran tentang Kota Bandung yang memiliki populasi sekitar 2,5 juta jiwa dan aktivitas ekonomi yang signifikan. Kota Bandung juga merupakan bagian kawasan strategis nasional.
Artikel Terkait
Langkah dan Upaya Pemkot Tangani Masalah Sampah di Kota Bandung
Komisi IV DPRD Kota Bandung Soroti Anggaran RMP Siswa 2025 Terancam Tak Dianggarkan
Program Makan Bergizi Gratis Tahap 2 di Kota Bandung Capai 21.271 Siswa
Misi Berantas Buta Aksara Al -Quran, LPQQ Gelar Audiensi Bersama Komisi IV DPRD Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Terus Berinovasi Melayani Masyarakat dalam Menciptakan Lapangan Pekerjaan