Sementara, Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si. mengatakan, jumlah penelitian dan PKM untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dan total pendanaan yang diterima dari program DRTPM Kemendikbud ristek berkisar Rp740 juta.
"Dari sisi jumlah memang relatif lebih bagus dari tahun lalu. Tahun lalu kami hanya menerima dua, sekarang Alhamdulillah tujuh. Empat penelitian, 3 pengabdian kepada masyarakat. Total pendanaan yang kita terima untuk program DRTPM Kemendikbud ristek ini di kisaran Rp740 juta," jelasnya.
Diseminasi ini, lanjut Rektor, merupakan satu tahapan dari proses penelitian dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian pada masyarakat.
Baca Juga: Iman Lestariyono Minta Disdik dan Penggugat Renegosiasi Sengketa Lahan SDN Bojongloa 026
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini hasil penelitian tidak hanya dikenal atau diketahui oleh para peneliti tapi juga dikenal dan diketahui masyarakat lainnya. Dalam hal ini adalah dosen dan mahasiswa di lingkungan kampus.
Selain diseminasi hasil penelitian dan PKM, kegiatan ini juga menampilkan poster yang mempresentasikan hasil penelitian dengan narasi dan info grafis.
"Saya sebagai pimpinan universitas sekaligus mencoba untuk mengimplementasikan hasil riset ini dimasukan dalam proses pembelajaran. Sehingga mahasiswa bisa lebih memiliki khasanah yang lebih luas lagi kaitan dengan teori yang sudah ada dengan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen," paparnya.
Baca Juga: Unpad Gelar Worshop Revitalisasi Tari Sunda
Dengan metode ini, kata Dr. Didin, mahasiswa tidak hanya sekedar mengetahui secara teori tapi juga mahasiswa paham bagaimana sebuah teori itu dibuktikan dan dikembangkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada direktur LPPM USB YPKP dan seluruh jajarannya. "Sehingga USB YPKP bisa terus eksis membangun akademik atmosfer, riset atmosfer ke depan bisa lebih baik dan maju lagi," harapnya.
Ditambahkan Direktur LPPM USB YPKP Bandung, Dr. Nenny Hendajany, S.Si., S.E., M.T., hibah bersaing (Hiber) yang didanai oleh internal kampus sebagai salah satu langkah pembelajaran bagi dosen peneliti bagaimana untuk bisa mendapatkan hibah DRTPM dan hibah dari luar/eksternal universitas.
Baca Juga: Soal Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad, Pengamat : Stop Obral Gelar, Teliti sebelum Terima
"Sebagai langkah, sehingga mereka (dosen) bersemangat untuk mendapatkan atau membuat proposal yang lebih baik lagi yang bisa didanai oleh DRTPM atau melalui APBN," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus YPKP, Dr. H. R. Ricky Agusiady, S.E., M.M., Ak,CFrA, CHRM berharap, hasil penelitian dari dosen USB YPKP bisa berkontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah.
Ricky Agusiady mengatakan, hasil penelitian ini bisa menjadi suatu dasar, yang pertama untuk opini publik dan kedua untuk pemerintah terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah berdasarkan hasil dari riset.