Bunga Desa, Kang DS: Nyaba ka Desa-desa Dina Raraga Nepikeun Program Prioritas

photo author
- Jumat, 6 September 2024 | 12:05 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna, di tengah-tengah ribuan warga yang memadati lapangan pagelaran seni dan budaya wayang golek, di Lapangan Pondok Pesantren Qur'an Assalaam Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2024) malam.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, di tengah-tengah ribuan warga yang memadati lapangan pagelaran seni dan budaya wayang golek, di Lapangan Pondok Pesantren Qur'an Assalaam Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2024) malam.

"Kami berharap program ini terus meningkat dan bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan, di Kecamatan Arjasari perlu ada penambahan SMP dan SMAN.

Menurutnya, dari 13 program prioritas itu, di antaranya Kecamatan Arjasari yang paling banyak diberikan program tersebut. Termasuk peningkatan infrastruktur jalan, yang dilaksanakan terus secara bertahap.

Kang DS mengatakan APBD Kabupaten Bandung yang sebelumnya Rp 4,6 triliun sebelum dirinya dilantik jadi Bupati Bandung, sekarang sudah naik menjadi Rp 7,4 triliun.

"Kurang lebih Rp 2,8 triliun terjadi kenaikannya dalam waktu 3,4 tahun. Termasuk Pemkab Bandung sudah menerima 375 penghargaan. Kepala Desa Arjasari pun bakal menerima penghargaan Paritrana Award dari Pak Presiden. Kepala Desa Arjasari Ustadz Rosiman, juara pertama nasional Paritrana Award 2023 kategori pemerintah desa," katanya.

Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Bandung ini, bukan keberhasilan dirinya sendiri secara pribadi tetapi merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.

"Simkuring atas nama Pemkab Bandung menghaturkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung atas kerjasamanya, sehingga Kabupaten Bandung kondusif, aman, tentram dan bahagia," tuturnya.

Ia menyebutkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung sudah berada pada 73,74 poin. Di antaranya ada tiga indikator yang mempengaruhi IPM Kabupaten Bandung, yaitu kesehatan, pendidikan dan daya beli.

"Indikator kesehatan angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung 74,27 tahun. Artinya usia rata-rata masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 74,27 tahun. Angka harapan hidup ini meningkat karena memang sarana kesehatan tersedia, didukung dengan kebutuhan air bersih, lingkungan bersih, dan penanganan rumah tidak layak huni. Pemkab Bandung sudah merealisasikan 22.000 rumah dalam penanganan rutilahu. Pada tahun 2021 sebanyak 7.300 rumah, tahun 2022 sebanyak 7.400 rumah dan tahun 2023 sebanyak 7.500 rumah," tuturnya.

Kang DS mengatakan, bahwa saat nginap di rumah milik Ohim pada Kamis malam, pada Jumat (6/9/2024) pagi langsung dibeda rumah tersebut melalui program rutilahu.

"Jika masih ada rutilahu di Kecamatan Arjasari yang belum bisa ditangani, insya Allah diselesaikan di tahun mendatang," katanya.

Kang DS menginformasikan kepada masyarakat, Pemkab Bandung setiap tahun menerima bonus kinerja atau insentif dari pemerintah pusat. Pada tahun 2022 menerima sebesar Rp 17 miliar, tahun 2023 sebesar Rp 26 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp 17 miliar pada tahap pertama.

"Insentif ini insya Allah semuanya dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Bupati Bandung mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024. Yaitu untuk memilih Gubernur dan Wakil.Gubenrur Jabar, serta memilih kembali Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

"Sukseskan Pilkada 2024. Jangan sampai golput. Beda pilihan sudah biasa. Tentukan sikap untuk menentukan kepemimpinan lima tahun mendatang. Neda piduanya,insya Allah simkuring siap melanjutkan kepemimpinan di masa yang akan datang," katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X