Guru Ngaji Datang ke Sekolah, Kang DS: Hasil Survei 80 Persen Siswa TK, SD dan SMP Bisa Baca Al-Qur'an

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 19:49 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (4/9/2024).
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (4/9/2024).

 

FOKUSSATU.ID - Sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (4/9/2024). Sebelumnya, Bupati Bandung melaksanakan Rembug Bedas di Desa Wanasuka dan Banjarsari Kecamatan Pangalengan.

Aspirasi warga itu langsung direspon oleh Bupati Bandung dengan memberikan solusi atas aspirasi yang disampaikan masyarakat yang hadir dalam Rembug Bedas. Pada pelaksanaan Rembug Bedas itu, warga menyampaikan aspirasinya, Bupati Bandung langsung memberikan solusi.

Rembug Bedas itu dihadiri aparatur pemerintah desa, BPD, LPM, para ketua RT, RW, kader PKK, Posyandu, Pos KB, karang taruna, Bunda Literasi, guru ngaji, para petani, tokoh masyarakat, pengusaha, dan pihak lainnya.

Baca Juga: Tim Reaksi Cepat Kewilayahan Siap Hadapi Kebakaran dan Bencana Jelang Pemilu

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bandung Nina Setiana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan dan sejumlah perwakilan dari para Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten. Bandung.

Bupati Bandung mengaku merasa senang dan bahagia bisa silaturahmi dengan berbagai unsur di Desa Sukamanah tersebut. "Rembug Bedas ini dalam rangka ngarakeutkeun silaturahmi, ngaguar aspirasi jeung mereka solusi," katanya.

Dadang Supriatna mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini untuk memastikan program-program apakah sampai atau tidak kepada masyarakat. Ia menyebutkan, Desa Sukamanah menerima dana bagi hasil dari bonus produksi panas bumi sekitar Rp 490 juta.

Baca Juga: Pilkada 2024, Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Melalui Festival Demokrasi Kota Bandung

"Dana bagi hasil itu di antaranya bisa digunakan untuk pengelolaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)," kata Bupati Bedas, untuk merespon aspirasi warga terkait pemanfaatan dana bagi hasil di antaranya untuk LMDH.

Bupati menyebutkan, anggaran yang masuk ke desa di Kabupaten Bandung dari 280 miliar naik menjadi Rp 450 miliar, selama tiga tahun kepemimpinannya.

"Jumlah total anggaran yang masuk ke desa itu sekitar Rp 850 miliar. Belum lagi kelurahan hampir Rp 30 miliar, dan ditambah dana bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) kurang lebih Rp 480 miliar, ada kenaikan sekitar Rp 200 miliar dalam waktu 3,4 tahun," katanya.

Baca Juga: Harpelnas, ICONNET Sapa Pelanggan Setia di 37 Kota

Ia berharap program-program tersebut bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya warga Kecamatan Pangalengan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X