FOKUSSATU.ID - Petani DI Gunung Masigit jagoan. Nggak kalah sama Rambo, prajurit Amerika Serikat veteran Perang Vietnam. Bisa ngalahi Macan Kumbang (tutul) muda yang menyerangnya saat tengah berada di kebon alpukat.
Macam Kumbang tutul berusia muda itu dia kalahkan dengan cara dipiting lalu diceburin ke sungai di kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK).
Kemarin, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat turun tangan evakuasi bangkai macan (kumbang) tutul muda yang mati, setelah kalah bertarung dengan petani.
Kepala BBKSDA Jabar Irwan Asaad mengatakan bangkai satwa liar tersebut dievakuasi dari dasar sungai. Sebab macan kumbang itu baru mati setelah ditenggelamkan.
Baca Juga: Mendulang Untung Ekologi dan Ekonomi dari Serumpun Bambu
Irwan Asaat mengatakan bangkai macan kumbang tutul muda itu dievakuasi untuk dibawa ke Zological Garden. Tujuannya untuk dilakukan penelitian.
"Pengamanan dan pengangkutan macan tutul yang mati ke Bandung Zoological Garden dibantu oleh MMP untuk dilakukan nekropsi (pemeriksaan penyebab kematian). Nekropsi sedianya akan dilakukan hari hari Senin, 12 September 2022," katanya, Minggu 11 September 2022.
Selain itu, kata Irwan, BBKSD Jabar juga melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal tidak jauh dari kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK) untuk menghindari konflik dengan hewan buas.
"Sosialisasi penanganan perjumpaan dengan macan tutul sebagai upaya untuk meminimalkan konflik manusia-satwa liar," ungkapnya," ujarnya.
Baca Juga: Persib Menang 2-1 atas Arema FC, Luis Milla Ungkapkan Hal Ini
Sosialisasi ini juga diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang demi kelestarian macan tutul yang ada di kawasan TBGMK.
"Peningkatan kepedulian terhadap kelestarian satwa macan (kumbang) tutul, sehingga dapat hidup berdampingan dengan manusia," ujarnya.
Informasi yang didapat warga yang berhasil mengalahkan macan kumbang tutul itu adalah Udes Saepudin (32), Adi (38), dan Didin (52).
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu 7 September 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, tepatnya saat ketiganya tengah bekerja di kebun alpukat.
Artikel Terkait
Pegiat Lingkungan Soroti Penambang Emas Ilegal di Kaki Gunung Masigit Kareumbi
Di Bulan Agustus 2022 BKSDA Jabar Lepasliarkan Sepasang Surili di Kawasan Wisata Curug Cijalu
Macan Tutul Terkam Tiga Warga Sumedang Hingga Luka Parah, Aktivis Lingkungan Soroti BBKSDA Jabar