Macan Tutul Terkam Tiga Warga Sumedang Hingga Luka Parah, Aktivis Lingkungan Soroti BBKSDA Jabar

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 08:11 WIB
Pencarian macan tutul (Foto tangkapan layar)
Pencarian macan tutul (Foto tangkapan layar)

FOKUSSATU.ID - Seekor hewan liar yang dilindungi yakni macan tutul diduga turun dari gunung Kareumbi masuk keperkebunan masyarakat hingga menerkam tiga orang warga.

Ketua FK3I Jabar Dedi Kurniawan minta BBKSDA lakukan upaya strategi dan rencana aksi mitigasi konflik macan dan manusia.

Menurutnya setelah 20 Juli 2022 Macan Tutul Jawa memasuki peternakan ayam. Lalu 7 September 2022 kami mendapat informasi Macan Tutul Menyerang 3 Warga di Tegal Manggung Kab Sumedang.

Hewan liar dilindungi Macan Tutul mati
Hewan liar dilindungi Macan Tutul mati (Foto tangkapan layar)

"Macan Tutul tewas namun kami belum mendapat berita akibat tewas nya macan tersebut, namun dari informasi ada 3 warga yang jadi korban penyerangan oleh Macan tersebut,"tutur Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/9/2022)

Sampai saat ini kami belum menerima Informasi resmi hasil penyidikan dan penyelidikan tewas nya Macan Tutul dan kronologis penyerangan Macan Tutul yang akhirnya Tewas.

Baca Juga: Kisah Cinta Ratu Elizabeth II-Pangeran Philip, Dari Berkirim Surat Hingga Naik Pelaminan

"Kami meminta BBKSDA Jawa Barat terbuka dalam hal kejadian sebenarnya dan melakukan konfrensi pers terkait hal tersebut,"ujarnya.

Seperti yang kita ketahui Macan Tutul sebagai Kucing besar endemik Jawa yang terancam punah dan sebagai identitas Provinsi Jawa Barat ini keberadaan nya semakin terancam dan kawasan semakin terjepit.

Sehingga Penting BBKSDA Jawa Barat segera berkordinasi dan sosialisasi terhadap pemerintah Provinsi. Hingga Kabupaten dan Desa terkait satwa liar dilindungi yang masuk IUCN tergolong terancam punah.

Baca Juga: Bupati Ciamis Ingatkan HUT Gong Perdamaian Dunia Ke 13 Simbol Persaudaraan

"Tidak menutup kemungkinan Kami akan lakukan upaya gugatan pembiaran terhadap pemerintah dengan kurangnya sosialisasi dan banyaknya hal yang ditutupi,"pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, tiga warga korban diterkam macan tutul tersebut merupakan warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung. Kejadian itu sekira pukul 14.00 WIB Rabu (7/9).

Salah satu korban bernama Adi, 38 warga Kampung Tegal Saeutik, RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung menjelaskan para pekerja tersebut sedang bekerja di kebun untuk menanam pohon alpukat di Dusun Cihanjawar RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X