Erick Thohir Melakukan Langkah Tegas dan Berani Melaporkan Praktek Korupsi di PT Garuda Indonesia

photo author
- Rabu, 12 Januari 2022 | 21:18 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir yang melaporkan langsung praktik korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) ke Kejaksaan Agung (Kejagung) di kawasan, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir yang melaporkan langsung praktik korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) ke Kejaksaan Agung (Kejagung) di kawasan, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).

 

FOKUSSATU.ID - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan langkah tegas dan berani melaporkan praktik korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) ke Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantor Kejakgung, Selasa 11 Januari 2022.

Dalam laporan tersebut, Erick Thohir mengucapkan terimakasih atas kerjasama antara Kementerian BUMN dan Kejagung dalam rangka membersihkan BUMN dari praktik korupsi.

“Kami Kementerian BUMN mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya karena sinkronisasi yang kita lakukan sejak awal kami sangat merasakan manfaatnya,” kata Erick Thohir usai menyerahkan laporan seperti dikutip di laman Instagram @erickthohir, Rabu (12/1/2022).

Menurut Erick Thohir, PT Garuda Indonesia saat ini dalam proses restrukturisasi hingga langkah bersih-bersih sangat perlu dilakukan. Olehnya itu, dengan data-data yang valid memudahkan Kejagung untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat.

“Karena tidak mungkin Transformasi BUMN itu tidak didukung oleh Kejaksaan Agung, apalagi dengan konsep daripada program bersih-bersih BUMN. Garuda ini sedang tahap daripada reksturisasi, tetapi yang kita sudah ketahui juga secara data-data valid,” ucapnya.

Baca Juga: Daftar Pengurus Lengkap PBNU 2022-2027 Didominasi Politisi, Bagian dari Strategi NU Tak Terkooptasi PKB

Dijelaskan Erick Thohir, proses pengadaan pesawat terbang atau pembeliam ATR 72-600 sangat jelas indikasi korupsinya. Hal ini terlihat dari perbedaan merek, serta data investigasi yang dilakukan menguatkan laporan tersebut.

“Memang dalam proses pengadaan pesawat terbangnya, leasingnya itu ada indikasi korupsi, dengan merek yang beda-beda. Tentu juga kami serahkan bukti-bukti hasil investigasi, jadi bukan tuduhan karena kita sudah bukan eranya saling menuduh, tetapi musti ada fakta yang diberikan,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini mengakui, selama ini pihak Kejaksaan sudah membantu Kementerian BUMN, dan saatnya dua lembaga negara ini bersama-sama untuk membersihkan oknum-oknum nakal di tubuh BUMN, agar Kementerian BUMN kembali sehat sebagaimana diinginkan bersama.

“Dan saya terus terang Jaksa Agung dan seluruh jajaran, saya mengucapkan terimakasih dari pihak Kejaksaan Agung terus mendampingi kami, dan saya rasa sudah saatnya memang oknum-oknum yang ada di BUMN harus dibersihkan, dan inilah tujuan utama kita untuk menyehatkan dari pada BUMN tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin membenarkan ada laporan permasalah tindak korupsi di tubuh PT Garuda Indonesia, yakni pembelian pesawat STR 72-600. Laporan tindak korupsi ini juga akan ditindaklanjuti oleh Kejagung.

Baca Juga: Vaksin Booster Jakarta Terbuka Buat KTP Non DKI

“Hari ini adalah menjadi permasalahnya soal Garuda Indonesia yang tadi dibicarakan, yang pertama restrukturisasi Garuda Indonesia, kedua laporan Garuda, pembeliam ATR 72-600,” kata Jaksa Agung.

Jaksa Agung juga memastikan akan membantu Erick Thohir untuk membersihkan oknum-oknum nakal dari tubuh BUMN dan negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X