Fokus Satu, Ini Fakta, Prilaku Oknum TNI AD, Larung Korban Lakalantas ke Sungai Serayu Sadis

photo author
- Sabtu, 25 Desember 2021 | 17:10 WIB
Tiga Penumpang Mobil Minubus Isuzu Panther Saat Tengah Menggotong Handi ke dalam mobil
Tiga Penumpang Mobil Minubus Isuzu Panther Saat Tengah Menggotong Handi ke dalam mobil

FOKUSSATU.ID - Fokus fakta yang satu ini, Otopsi membuktikan satu dari dua ABG korban Lakalantas di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung masih hidup saat dilarung penabrak ke Sungai Serayu.

Sejoli ABG yang jadi korban oknum TNI sadis itu adalah, Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14). Kasusnya saat ini dilimpahkan Polda Jabar ke Pomdam III Siliwangi.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Polwan Sumy Hastry Purwanti menjelaskan dari hasil otopsi diketahui, satu dari dua ABG itu masih hidup saat dibuang pelaku ke sungai.

Hendi diyakini masih adalah kondisi hidup saat dilarung pelaku ke sungai Serayu.

Hendi, jasadnya ditemukan warga di Desa Banjararakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Kemudian dikubur di dekat lokasi.

Baca Juga: Ini Aturan Mendagri Untuk Pintu Masuk Perjalanan Internasional

Hasil otopsi, kata Sumy menunjukkan, kuat dugaan, saat tubuh Hendi dibuang ke sungai, Hendi masih dalam keadaan hidup, masih bernafas.

"Karena luka parah, bisa tubuhnya daam keadaan tidak sadarkan diri, lalu dibuang begitu saja. Padahal, masih hidup. Atau bisa juga masih sadar, tapi tidak bisa berbuat apa-apa saat tubuhnya dibuang karena lukanya parah," ungkapnya.

Dugaan itu didasarkan, didalam paru-parunya, terdapat air sungai Serayu, dan pasir. Ini menunjukkan saat tenggelam di sungai, tubuhnya secara reflek menyedot air dan pasir ke paru-paru.

"Kesimpulannya, dugaan kuat. Hendi meninggal dunia justru setelah dibuang ke sungai. Tubuhnya secara reflek menyedot air dan pasir, sehingga paru-parunya penuh air sungai dan pasir, sampai kemudian meninggal dunia," tuturnya.

Untuk Salsabila, Sumy melihat, di bagian kepala mayat, terdapat luka parah.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru yang Memantik Misteri, Kisah Mawar Merah Luput dari APG

"Dugaan luka parah di bagian kepala, kemungkinan saat tubuhnya dibuang ke sungai, korban Sasabia sudah dalam keadaan meninggal dunia, sudah menjadi mayat," tuturnya.

Polda Jabar sudah menyerahkan kasus Lakalantas Nagreg yang melibatkan oknum TNI AD ke Pomdam III Siliwangi, untuk ditangani diperadilan militer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X