Bio Farma Distribusikan Tes Covid dengan Cara Berkumur, Dapat Deteksi Omicron

FOKUSSATU.ID - PT. Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 5 juta kit mBioCov-19 dan BioSaliva.

MBioCov-19 dan BioSaliva merupakan produk alat uji berbasis PCR yang dapat digunakan hanya dengan menggunakan cara berkumur. Produk ini merupakan hasil buatan Bio Farma.

Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyebutkan akurasi tes PCR melalui BioSaliva dan mBioCoV-19 mencapai diatas 92 persen.

Baca Juga: Gempa NTT Merusak Ratusan Rumah di Selayar, Sulawesi Selatan

" Tes sama akuratnya dengan PCR. Namun saat ini baru distribusi terbatas hanya di mitra holding kami saja, Kimia Farma dan Indofarma, " ujarnya dalam Bio Farma Media Gathering di Puncak Bogor, Selasa (14/12/2021).

Tes uji ini menurutnya lebih mudah diterapkan khususnya bagi anak-anak atau yang tidak berani dicolok hidungnya. Harganya pun relatif sama dengan tes PCR (colok hidung) , yakni maksimal seharga Rp275 ribu.

Selain itu dapat dilakukan secara mandiri, dimana hasil sampelnya (bekas kumur) dapat diperiksakan di laboratorium mitra Bio Farma. Dengan jangka waktu pemeriksaan sampel maksimal 30 hari.

Baca Juga: Tokoh Tionghoa Sebut Almarhum Oded Hadirkan Kenyamanan Antar Umat Beragama

Ia mengatakan, BioSaliva dan mBioCoV-19 mampu mendeteksi virus Covid-19 dan variannya, termasuk Omicron, dengan akurasi tinggi.

Seperti diketahui bersama, organisasi Kesehatan Dunia WHO mendeklarasikan Omicron sebagai 'variant of concern' pada akhir November lalu, setelah terdeteksi di Afrika Selatan.

WHO masih terus melakukan penelitian mengenai mutasi varian Omicron ini dan mendorong terus dilakukannya pengambilan sampel dengan menggunakan metoda PCR yang merupakan gold standard dalam deteksi virus.

Baca Juga: Elkan Baggott Harus Jalani Karantina, Batal Perkuat Indonesia saat Bertemu Vietnam

"Alat uji yang tepat dan akurat akan memberikan data yang diperlukan oleh masyarakat dan pemerintah sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien untuk menekan penyebaran virus CoVid-19, khususnya varian Omicron ini,” kata Bambang.

Bambang menambahkan mengatakan bahwa mBiocov-19 memiliki keunggulan dalam mendeteksi varian-varian virus CoVid-19. Meski diakuinya tidak semua testing dapat mendeteksi mutasi secara spesifik.