Gempa NTT Merusak Ratusan Rumah di Selayar, Sulawesi Selatan

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 19:40 WIB
Ratusan Rumah di Selayar, Sulsel, Rusak pasca Gempa NTT
Ratusan Rumah di Selayar, Sulsel, Rusak pasca Gempa NTT

FOKUSSATU.ID- Gempa bumi magnitudo 7,4 SR di wilayah Flores Timur benar benar dahsyat. Dampaknya sampai ke wilayah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/12/2021)

Setidaknya  230 rumah mengalami kerusakan usai terjadi gempa bumi  dengan magnitudo 7,4  SR tersebut. Selain itu, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempa bumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar mencatat kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga.

Data yang dihimpun per Selasa (14/12/2021), gempabumi M7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi; Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Kabupaten, Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Magnitudo 7,4 SR, Gempa Tektonik Guncang Wilayah NTT

Kemudian Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara.

BMKG mendeteksi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan tingkat ancaman waspada di Flores Timur Bagian Utara dan sudah diakhiri per pukul 12.20 WIB atau dua jam setelah gempa karena tidak ada terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi.

Masyarakat bisa kembali ke tempat masing-masing dengan memastikan dulu tempat atau rumah yang ditinggali masih kokoh karena masih ada potensi gempa susulan.

Sejauh ini, gempa susulan masih terus terjadi, tercatat sudah ada 15 gempa dengan kekuatan maksimum 5,6 magnitudo per 11.40 WIB.***

Content Creator Jurnalis gus

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X