Tokoh Tionghoa Sebut Almarhum Oded Hadirkan Kenyamanan Antar Umat Beragama

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 19:32 WIB
Tokoh Tionghoa Kota Bandung ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Oded M. Danial (hms bdg)
Tokoh Tionghoa Kota Bandung ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Oded M. Danial (hms bdg)

FOKUSSATU.ID – Wafatnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyisakan duka mendalam dan rasa kehilangan. Tak hanya oleh keluarga tetapi sebagian besar masyarakat terutama mereka yang mengenalnya secara personal.

Pasalnya, Oded atau biasa disebut Mang Oded sudah dianggap sebagai ayah masyarakat Kota Bandung. Bukan hanya sebagian kelompok, melainkan bagi seluruh lapisan dan berbagai kalangan masyarakat Kota Bandung.

Hal itu diungkapkan seorang Pembina Vihara Tanda Bhakti, Ir. Tan Tjong Boe, Di matanya, Mang Oded dikenal sebagai pribadi yang begitu adil dan bijaksana.

Tan mengaku selalu mendapat perlakuan baik dan adil. Bahkan bukan hanya kepada dirinya, melainkan rekan-rekannya yang beragama di luar Islam.

"Beliau (Oded) merupakan sosok ayah yang merangkul seluruh lapisan dan golongan masyarakat, baik dari kaum mayoritas maupun minoritas dengan pandangan yang sangat merata," ujar Tan, Selasa 13 Desember 2021.

Baca Juga: Almarhum Haji Lulung di Mata Waketum PPP, Sebut Politisi yang Mudah Bergaul

Sehingga saat mendengar kabar Oded dipanggil Sang Khalik, Tan mengaku sangat terpukul. Sebab bagi Tan, sosok Mang Oded tak hanya sekedar wali kota, melainkan pemimpin yang betul-betul menghadirkan kerukunan antar umat beragama.

"Kami sangat kehilangan sosok luar biasa seperti Mang Oded. Dia betul-betul menciptakan rasa keadilan. Dia menghadirkan Bandung sebagai rumah bersama. Itu yang saya rasakan," ungkapnya.

Menurutnya, banyak kebijakan Oded yang membuatnya terenyuh. Ia menceritakan, ketika terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Oded dengan latar belakang seorang muslim, justru menjadikan Vihara Tanda Bhakti sebagai tuan rumah FKUB.

"Padahal kami termasuk minoritas. Di situlah kami sangat terkesan. Kami sangat merasakan kehangatan Kota Bandung dari cara beliau mengaplikasikannya," katanya.

"Apa yang orang takutkan ketika muncul visi Bandung Agamis dan khawatir hanya berpihak pada sekelompok orang, tapi ternyata tidak, kami diperlakukan secara adil," imbuhnya.

Bahkan saat Indonesia termasuk Kota Bandung dilanda pandemi Covid-19 dan vaksinasi menjadi program prioritas pemerintah untuk percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok, Mang Oded tidak pernah mengesampingkan kaum minoritas.

"Saat itu kami belum mendapat jatah vaksin. Beliau bertanya sudah mendapat atau belum? Kemudian saya bilang kami minoritas, sedangkan mayoritas yang sekian banyaknya lebih membutuhkan. Tapi beliau langsung memberi arahan kepada Kadinkes agar kami mendapat vaksin," ungkap Tan.

Baca Juga: HDCI Peduli Bangsa Bukti Nyata Kepedulian Sesama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X